inilahjateng.com (Semarang) – Pasca penerapan materi ujian praktik SIM terbaru di wilayah Jawa Tengah, sambutan positif diberikan oleh masyarakat.
Pasalnya, dalam materi ujian praktik terbaru yang merupakan kebijakan Korlantas Polri ini dinilai memudahkan masyarakat dalam mendapatkan SIM.
Bahkan Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengaku puas karena masyarakat terlayani dengan baik dan penerapan materi terbaru tersebut berjalan aman dan lancar.
“Dari evaluasi sementara, penerapan materi ujian praktik terbaru yang kita tetapkan di semua Satlantas di Jawa Tengah disambut positif masyarakat dan sejauh ini berjalan aman dan lancar,” ujar Kombes Pol Agus Suryo Nugroho kepada inilahjateng.com, Selasa (29/8/2023).
Lebih lanjut Agus Suryo mengatakan, dengan materi terbaru, masyarakat terlayani dengan baik dalam proses ujian Praktik SIM.
“Meski dalam ujian praktik dengan materi yang dipermudah, diharapkan pemilik SIM bisa lebih paham, bisa lebih mengerti etika dalam berlalu lintas, patuh dan taat dalam berlalu lintas dan tidak melanggar aturan berlalu lintas, terpenting adalah mengutamakan keselamatan,” harap Agus Suryo.
Senada Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menegaskan, penerapan materi ujian terbaru di Satlantas Polrestabes Semarang sudah berjalan dengan baik sesuai arahan pimpinan.
“Sejauh ini ujian praktik dengan materi terbaru berjalan dengan baik, aman dan lancar dan sejauh ini tidak ada keluhan dari masyarakat justru sebaliknya,” ujar Yunaldi.
Salah satu peserta ujian praktik SIM C, Namira, seorang pelajar mengaku senang karena dalam ujian praktik tidak seperti dulu, ia mengaku bisa melaluinya dengan baik.
“Untuk yang sekarang lebih mudah dan proses SIM bisa lebih cepat,” ujar Namira.
Untuk diketahui, ada perubahan signifikan dalam materi ujian praktik terbaru ini dan pastinya lebih mudah. Meski begitu tidak akan mengurangi kemahiran dalam berkendara.
Lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir, materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi Zigzag test atau sialom test.
Kemudian untuk lintasan yang berbentuk angka 8 diganti dengan lintasan yang membentuk huruf S dan ukuran juga diperlebar dari ukuran lama 1,5 meter menjadi 2,5 meter kali lebar kendaraan.
Selanjutnya untuk uji pengereman, panjang lintasan sepanjang 20 meter dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter.
Pada uji U-Turn, panjang lintasan yaitu 10 meter, 2 meter untuk tikungan saat berbelok dan jarak antar patok menjadi 3 meter.
Sementara dalam uji huruf S, panjang lintasan sepanjang 35 meter dan untuk uji reaksi rem menghindar, untuk panjang lintasan lurus 1,6 meter, panjang lintasan menghindar 4 meter den jarak antar patok 3 meter dengan total Panjang lintasan 24 meter untuk materi uji ini. (***)
