inilahjateng.com (Salatiga) – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 telah usai, Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei pasangan calon (Paslon) nomor 02 Prabowo-Gibran unggul 60,61 persen. Sementara, Paslon 01 Anies-Muhaimin meraup suara 21,37 % dan Ganjar-Mahfud sebanyak 18,03 %.
Ketua DPC Gerindra Kota Salatiga Yuliyanto menyambut gembira atas perolehan suara Paslon 02 di sejumlah wilayah di Indonesia berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.
“Saya selaku Ketua DPC Partai Gerindra sangat bersyukur atas hasil perolehan suara pilpres tahun ini. Dimana, selama ini di Kota Salatiga dalam kontestasi pilpres selalu dimenangkan oleh Capres yang diusung oleh PDIP,” terangnya saat dihubungi inilahjateng.com, Rabu (14/2/2024).
Ia menambahkan, adapun perolehan suara Pilpres di Kota Salatiga dari data real count yang dihimpun DPC Gerindra Salatiga melalui para saksi di 34 Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Kota Salatiga Paslon 02 menang telak sebesar 54,39 persen.
Kemudian, untuk Paslon 01 sejumlah 10,05 % dan Paslon 03 sebanyak 32,98% adapun suara tidak sah sekira 2,58%.
“Untuk perhitungan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden di Kota Salatiga dimenangkan oleh Pabowo-Gibran. Hasil kemenangan ini saya persembahkan untuk bapak Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden ke 8 Republik Indonesia,” katanya.
Mantan Walikota Salatiga dua periode itu mengaku, kemenangan yang ada merupakan hasil perjuangan dan persiapan matang partai koalisi.
Oleh karena itu kata dia, secara pribadi maupun selaku ketua Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kota Salatiga menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada seluruh warga masyarakat Salatiga.
“Saya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan warga Salatiga dengan memilih bapak Prabowo untuk memimpin negara Indonesia. Mudah-mudahan untuk hasil Pileg DPRD Kota Salatiga juga bisa tercapai target yang sudah saya tetapkan dengan 7 kursi tidak berbeda jauh,” ujarnya.
Yuliyanto mengimbau, kepada seluruh simpatisan Prabowo-Gibran maupun kader partai yang tergabung dalam KIM agar tidak berlebihan menyambut hasil kemenangan ini.
Akan tetapi, untuk hasil Pilpres secara lebih akurat agar bersama sabar menunggu perhitungan resmi dari KPU.
Meski demikian kata dia, kemenangan Prabowo-Gibran pada pilpres tahun ini menjadi bukti anak muda bisa mendapat kepercayaan publik memimpin Indonesia. Pada sisi lain, dominasi PDIP di Jawa Tengah bisa diruntuhkan.
“Partai Gerindra sudah menyiapkan 2 saksi disetiap TPS untuk mengawal hasil perolehan suara Pilpres sampai ke KPU Kota Salatiga. Semua saksi dibekali aplikasi khusus guna pelaporan hasil dari tiap TPS terkoneksi langsung ke DPP Partai Gerindra. Jadi, apabila ada indikasi kecurangan, perubahan hasil suara TPS ke KPU ada bukti kuat,” jelasnya (RIS)
