Pastikan Logistik Aman, Wali Kota Semarang Minta Kepala OPD Piket di Gudang Kecamatan

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memastikan logistik Pemilu 2024 yang telah dikirim dari Gudang KPU menuju tiap-tiap gudang Kecamatan akan tetap aman meski liburan panjang didepan mata.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan meski pada akhir pekan ini alam ada libur panjang, namun pihaknya akan memastikan logistik Pemilu yang tersimpan di gudang Kecamatan akan tetap aman dan terjaga dengan baik.
Ia akan menjadwalkan piket bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap memantau logistik Pemilu tetap aman meski libur panjang.
“Saya baru kemarin baca berita di media. Salah satu kabupaten di Jawa Barat ada kertas suara kena air hujan. Saya mencoba jangan sampai ini terjadi di Semarang. Kepala OPD, saya minta mereka piket. Nanti setiap kecamatan punya pengampu kepala OPD,” kata Ita, sapaan akrabnya, Selasa (6/2/2024).
Ita mengatakan penjagaan logistik pemilu ini bukan hanya menjadi tanggung jawab para Camat dan lurah saja.
Sehingga ia akan menyusun jadwal piket selama libur panjang Isra Mi’raj disambung cuti bersama dan tahun baru Imlek.
Pasalnya, pmantauan logistik pemilu sangat diperlukan untuk memastikan aman dari bencana alam.Â
Ia menyampaikan jika bencana banjir memang potensimu sangat kecil menimpa gudang di Kecamatan.
Namun tetap ada kemungkinan adanya bencana lain yang harus diantisipasi seperti hujan deras yang menyebabkan longsor.
Apalagi, beberapa wilayah di Semarang sempat longsor akibat hujan deras, seperti di Tandang dan Bojongsalaman.Â
“Kita perlu was-was kalau terjadi hujan. Moga-moga jangan terjadi bencana di Semarang. Makanya, saya buat jadwal kesiapan dulu untuk pantauan di kecamatan,” bebernya.Â
Distribusi logistik Pemilu hingga saat ini, lanjut Ita, masih akan berlangsung hingga tanggal 12 Februari dari gudang KPU ke gudang Kecamatan.
Pendistribusian juga melihat kesiapan gudang di kecamatan. Selanjutnya, pada H-1 akan dilakukan pendistribusian ke setiap tempat pemungutan suara (TPS).Â
“Sebelum minggu tenang, kami bersama forkopimda akan memantau TPS, memastikan kesiapan TPS,” tandasnya. (LDY)