inilahjateng.com (Salatiga) – Menyambut hari Raya Idul Fitri tahun 1446 hijriyah umat muslim di Kota Salatiga menggelar pawai malam takbiran, Minggu (30/3/2024).
Satu diantaranya di Dusun Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga beragam prakarya bertema keislaman diarak warga keliling desa antara lain bentuk musola, bulan bintang, onta, dan lainnya.
Seorang warga Riyanto (35) mengatakan, tradisi merayakan malam takbir dengan kegiatan takbir keliling telah berlangsung setiap tahun.
Masyarakat kata dia, melalui kesepakatan RW diwajibkan membuat ogoh-ogoh setiap RT minimal mempersembahkan satu karya.
“Rutenya keliling dari musola masing-masing RT kemudian titik kumpul di kantor kelurahan. Setelah dilakukan pengundian nomor urut pawai, peserta dilepas untuk pawai,” terangnya kepada inilahjateng.com.
Ia menambahkan, pada tahun ini tema takbir keliling sifatnya bebas yang penting memuat unsur islami. Setiap kelompok juga dibebaskan membawa peserta sebanyak mungkin.
Selain peserta dari perwakilan pemuda setiap RT dan pengurus RT juga ada anak-anak yang masih berstatus pelajar turut diwajibkan ikut dengan membuat kelompok tersendiri.
“Ini wujud syukur senang, karena tiba hari raya dirayakan bersama keliling kampung sekaligus asah kreativitas pemuda agar punya kesibukan pada malam takbir,” katanya.
Peserta lain dari perwakilan pelajar Daffa (10) mengaku antusias dan senang bisa ikut takbir keliling bersama teman sekolah serta masyarakat.
Untuk perwakilan siswa kata dia, menampilkan pawai obor dilengkapi lampu hias.
Daffa bercerita, turut dalam pawai keliling kali ini merupakan tahun keduanya.
Sebelumnya, setiap momen perayaan malam takbir bersama keluarga mudik ke daerah asal orangtua di Kabupaten Tegal.
“Tahun ini orangtua tidak mudik. Jadi bisa ikut takbir keliling bareng teman dan tetangga. Rasanya senang sekali, apalagi bisa menyalakan kembang api dan mercon,” ujarnya. (RIS)
