inlahjateng.com (Semarang) – Sejumlah pengurus Pengprov PBSI Jawa Tengah periode 2023-2027 resmi dilantik olek Sekjen PB PBSI, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran di Hotel Padma Semarang, Sabtu (3/2/2024).
Diketahui, Pengprov PBSI Jateng kembali diketuai oleh Basri Yusuf yang sebelumnya menjabat posisi yang sama pada periode 2019-2023.
Basri terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno Musprov PBSI Jateng, November tahun lalu.
Sekjen Fadil Imran berpesan dibawah kepemimpinan Basri Yusuf, prestasi Jateng makin bersinar di kancah nasional, termasuk meraih prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut 2024 sebagai juara umum dari cabor bulu tangkis.
Fadil juga menyinggung soal kontribusi Jawa Tengah dalam mengirim atlet ke Pelatnas hingga kurang lebih 40 persen.
“Dari total atlet kita di pelatnas 41 persen berasal dari Jateng. Ini patut dibanggakan. Kita patut berbangga bahwa pengprov dibawah Pak Basri saya kira akan jauh terus berkembang,” ungkap Fadil dalam sambutannya.
Dengan adanya hal itu, Fadil menuturkan pentingnya penerapan sport science dalam pengembangan olahraga khususnya bulu tangkis Jawa Tengah yang memiliki 456 klub dan sekitar 11 ribu atlet.
“Badminton ini pakai otak, bukan mengandalkan fisik semata. Semua ada standarisasi, termasuk psikologinya. Ilmu psikologi olahraga kesehatan olahraga dan supporting system yang lain. Saya berharap Pak Basri yang latar belakang akademisi bisa mendukung sport science ini,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua Umum PBSI Jateng, Basri Yusuf menambahkan bahwa tahun ini, Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah tiga event nasional yakni Sirnas A di Purwokerto (13-18 Mei), Walikota Graha Padma di Semarang (10-15 Juni) dan Gubernur Cup di Kudus (4-9 November).
“Yang pasti kita mengikuti kalender PBSI yang dimana agenda terdekat itu kita akan menyelenggarakan sirnas A di Purwokerto bulan Mei,” ujarnya.
Tak hanya fokus menyiapkan diri sebagai tuan rumah untuk tiga event nasional tersebut, dirinya juga menyampaikan PBSI Jateng juga fokus menyiapkan atlet untuk ajang PON Aceh-Sumut 2024. Sedangkan untuk Pelatda PON sudah berlangsung dua tahun ini.
“Untuk Pelatda PON kita sudah berjalan dari dua tahun lalu, dan ini masih dalam proses. Sebagian juga ada di Pelatnas. Kita mengirim sesuai rangking nasional, kebetulan didominasi dari Kabupaten Kudus. Target emas kita insyaallah dari sektor tunggal putra dan tim event. Ada dua. Lebih baik itu, kalau melebihi target ya bonus lah,” pungkasnya. (BDN)
