Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Ricky Soebagdja memastikan jika ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah dalam kondisi siap untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Setelah sempat diragukan turun pada ajang bergengsi tersebut lantaran cedera yang diderita Apri, Ricky menegaskan jika kondisi sang pemain sudah berangsur membaik.
“Alhamdulillah ya minggu lalu kamk sudah putuskan, kondisi Apri ya juga sudah baik gitu ya sudah siap bertanding dan ada harapan juga kan di situ tidak usah ngomong cedera lagi deh katanya kan gitu,” ujar Ricky di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).
Ricky menambahkan, para pelatih termasuk, pelatih fisik kini terus berusaha mematangkan persiapan Apri/Fadia dan memonitor perkembangannya jelang tampil di Olimpiade.
“Tapi tetap penanganan terus, penguatan dan lain-lain, kami kawal terus lah. Pelatih fisik, di medis, semuanya tim pendukung, semuanya juga akan mendukung. Apa yang dibutuhkan oleh Apri ini kami akomodir,” terangnya.
Sementara itu, terkait turnamen apa saja yang akan diikuti Apri/Fadia pada tur Asia menjelang Olimpiade mendatang, Ricky mengatakan keduanya dipastikan berpartisipasi pada Singapore Open dan Indonesia Open 2024.
Kedua turnamen itu pun dianggap penting guna menentukan posisi unggulan (seeded) pemain, mengingat Singapore Open dan Indonesia Open masing-masing merupakan turnamen dengan level Super 750 dan Super 1000.
Sebelumnya, Apriyani juga telah menegaskan bahwa dirinya siap tampil di Paris 2024 mendatang.
“Kami sudah siap. Saya dan Fadia, pelatih, tim PBSI, sudah mengupayakan yang terbaik menuju ke Olimpiade Paris,” katanya.
Setali tiga uang, Apri pun meminta cedera yang belakangan menghantuinya sudah tidak perlu ditanyakan lagi, karena proses penyembuhan terus berjalan beriringan dengan latihan dan kesiapan teknis serta nonteknis.
