inilahjateng.com (Semarang) – PDAM Tirta Moedal terus berinovasi untuk meningkatkan kepatuhan pelanggan dalam membayar tagihan tepat waktu.
Salah satu strategi yang kini rutin dilakukan adalah memberikan apresiasi kepada pelanggan tertib bayar melalui program undian berhadiah yang digelar setiap enam bulan sekali.
Direktur Umum PDAM Tirta Moedal, Muhammad Indra Gunawan, menyampaikan bahwa undian ini menjadi upaya nyata mendorong pelanggan lebih disiplin dalam membayar tagihan air.
“Pengundian hadiah untuk pelanggan yang tertib bayar ini jadi salah satu cara untuk mendongkrak kepatuhan agar pelanggan membayar tepat waktu,” ujarnya usai pengundian di kantor PDAM Tirta Moedal, Rabu (7/5/2025).
Pengundian tersebut diikuti oleh 38.181 pelanggan yang secara konsisten membayar tagihan antara tanggal 1 hingga 10 setiap bulan selama enam bulan berturut-turut.
Saat ini, dari sekitar 200 ribu pelanggan PDAM Tirta Moedal, baru sekitar 25 persen yang tercatat tertib membayar.
Meski begitu, Indra optimis dengan berbagai strategi yang dijalankan, angka kepatuhan pelanggan akan terus meningkat.
Selain undian, manajemen juga menawarkan diskon khusus sebesar Rp550.000 bagi pelanggan baru sebagai bagian dari upaya menarik minat masyarakat untuk beralih ke layanan PDAM.
Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Moedal, Mayang Charisma, menambahkan selain untuk meningkatkan kedisiplinan membayar, program ini juga menjadi sarana kampanye beralih dari penggunaan air tanah ke air PDAM.
“Air produksi kami aman, sehat, dan ramah lingkungan. Ini juga bagian dari upaya menyelamatkan Semarang dari krisis air tanah, yang setiap tahunnya mengalami penurunan hingga hampir 10 cm,” jelas Mayang.
Dalam mendukung pelayanan, PDAM Tirta Moedal juga membuka layanan call center 24 jam dan memperluas akses melalui aplikasi Si Agan yang memudahkan pelanggan dalam pengaduan, pemasangan sambungan baru, dan layanan lainnya.
Dengan langkah-langkah ini, PDAM Tirta Moedal berharap bisa membangun budaya tertib bayar dan mendorong kesadaran kolektif warga dalam menjaga kelestarian sumber daya air di Kota Semarang. (LDY)
