inilahjateng.com (Semarang) – DPC PDI Perjuangan Kota Semarang berencana akan melakukan safari atau bersilaturahmi ke partai politik (parpol) lain di Kota Semarang untuk membicarakan rencana koalisi dengan partai lain.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Semarang.
Hendi, sapaan akrabnya, mengatakan pada pekan depan, DPC PDI perjuangan akan berkunjung ke parpol lain yang akan dipimpin oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadar Lusman.
“Tahapan koalisi secara formal akan dilakukan mulai minggu ini, Pak Pilus (sekretaris DPC) akan mulai safari ke temen-temen partai lain untuk membangun kesamaan dan jika harus berkompetisi maka kompetisi yang sehat, tidak bullying. Agar bisa menjadi pemilihan yang membuat masyarakat Happy, guyup dan kondusif. Kalau ada kesamaan nantinya bisa berkoalisi,” ujar Hendi, Minggu (12/5/2024).
Hendi mengakui jika PDI Perjuangan sangat terbuka dengan partai lain dan tidak menutup kemungkinan adanya koalisi. Meskipun, sebenarnya PDI Perjuangan bisa mengusung pasangan calon dari partainya sendiri karena memiliki jumlah kursi lebih dari 20 persen di DPRD Kota Semarang.
“Saya rasa sebagai partai terbuka kita tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkoalisi. Berdiri sendiri juga bisa karena secara jumlah kursi kita lebih dari 20 persen karena kita dapat 14 kursi jadi 28 persen dari jumlah kursi yang ada di Kota Semarang,” bebernya.
Namun melihat peta politik yang sangat dinamis, ia mengatakan koalisi bisa saja dilakukan. Apalagi jika parpol yang akan diajak berkoalisi memiliki kepentingan yang sama untuk membangun Kota Semarang lebih baik.
“Semuanya mungkin untuk bisa berkoalisi misalnya Golkar kan 4 kursi jadi bisa berkoalisi jika memiliki kepentingan yang sama,” tuturnya.
Disinggung terkait koalisi dengan Partai Gerindra, Hendi mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan. Meski di tingkat pusat antara Gerindra dengan PDI Perjuangan sempat memanas karena hasil dari Pemilihan Presiden (Pilpres), namun Hendi mengatakan jika situasi di daerah bisa saja lebih cair dan tidak ada garis pemisah.
“Kepentingan di daerah kan berbeda dengan tingkat pusat tapi kita akan tetap laporkan ke pimpinan pusat. Namanya koalisi semua kemungkinan terbuka bahkan jika dirasa DPP ada sebuah tujuan yang harus dilakukan misalnya wakil dari luar PDIP ya saya rasa kemungkinan itu pasti ada tapi kita tunggu saja tahapannya,” pungkasnya. (LDY)
