inilahjateng.com (Semarang) – PDI Perjuangan Jawa Tengah berencana menerapkan strategi baru dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, menyebutkan strategi bertahan atau “catenaccio” yang dipakai pada Pemilu sebelumnya menyebabkan partainya kehilangan suara dan menjadi bahan evaluasi untuk taktik berikutnya.
“Dulu kami terlalu percaya diri dengan strategi bertahan. Kami punya pasukan, tapi ternyata kami tumbang. Sekarang kami lebih paham,” ujarnya di kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhen, Jumat (25/10/2024).
Meski tidak menjelaskan detail strategi barunya, Bambang Pacul sapaan akrabnya menegaskan taktik kali ini akan lebih dinamis dan sesuai dengan semangat para kader di lapangan.
“Kunci kemenangan ada di kemampuan mematahkan strategi lawan. Jika tetap memakai strategi yang sama, hasilnya tidak akan berbeda. Strategi harus disesuaikan dengan semangat di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan kunjungan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ke DPD PDIP Jateng hari ini menjadi dorongan semangat bagi kader setelah kekalahan dalam Pilpres Februari lalu.
“Kehadiran Ibu Megawati merupakan bagian dari upaya membangkitkan semangat kader (pasca-Pilpres),” pungkasnya. (BDN)
