Jateng

PDIP Resmi Usung Wiwit-Hajar Maju Pilkada Jepara

inilahjateng.com (Jepara) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (wabup) Witiarso Utomo — Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar).

Surat berbentuk MODEL.PERSETUJUANPARPOL.KWK bernomor 1234/KPTS/DPP/VIII/2024 tentang Persetujuan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara. 

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jendral Hasto Kristiyanto tertanggal 23 Agustus 2024.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Jepara, Junarso menyambut baik rekomendasi tersebut. Diketahui, PDIP memang sejak awal ikut mendorong Wiwit menjadi calon bupati Jepara. 

Pasca turunnya rekomendasi tersebut, Junarso menyatakan akan segera bertemu dengan tujuh partai politik (parpol) pengusung Wiwit-Hajar. Yaitu Golkar, Demokrat, PAN, PKS, Gerindra dan PPP.

Baca Juga  Jateng Masuk 3 Besar Provinsi Rawan Bencana, BNPB: Jangan Lengah

“Tentunya partai pengusung segera untuk bertemu dalam rangka mempersiapkan deklarasi, pendaftaran dan mempersiapkan strategi untuk pemenangan,” kata Junarso, Selasa (27/8/2024).

Sementara itu, Junarso mengatakan bahwa saat ini konsolidasi di internal PDIP mulai berjalan.

Itu dimulai dengan adanya rapat konsolidasi internal di tingkat DPC PDIP Jepar hari ini.

Diketahui, proses turunnya rekomendasi dari PDIP sangat alot.

Pasalnya, kader senior, Dian Kristiandi juga masih kencang merebut rekomendasi hingga detik-detik akhir jelang pengumuman.

Wiwit sendiri juga merupakan kader PDIP, sama dengan Andi yang merupakan mantan bupati Jepara itu.

Meskipun sempat terjadi dinamika yang cukup keras di internal, Junarso memastikan itu bagian dari proses pendewasaan politik bagi para kader.

Baca Juga  Dishub Jateng Siap Fasilitasi Tuntutan Sopir Truk ke Pemerintah Pusat

Pihaknya memastikan semua kader akan tegak lurus dengan keputusan DPP PDIP.

“PDI Perjuangan Jepara sangat dewasa dalam berdemokrasi. Ada ruang untuk beda pendapat. Setelah ada keputusan partai semua akan tegak lurus,” tegas Junarso. (NIF

Back to top button