PDIP Solo Sebut KPU Tak Jujur, Simulasi Pilpres Ada Empat Kolom

inilahjateng.com (Solo) – PDIP Kota Solo protes keras terkait jalannya simulasi pemantapan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 di TPS 3 Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Selasa (30/1/2024).
Protes tersebut dilontarkan lantaran pada surat suara pemilihan presiden (pilpres) menampilkan empat kolom pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
Diketahui sebelumnya, PDIP Solo juga protes karena surat suara hanya menampilkan dua paslon saja.
“Inikan tidak benar lagi to KPU yang melakukan seperti itu,” ucap Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Menurutnya, jika calonnya ada tiga, maka seharusnya kolom presiden dan wakil presidennya juga tiga.
Padahal simulasi surat suara anggota DPRD kota/kabupaten dan provinsi, DPR RI, DPD sendiri jumlah calonnya sudah benar.
“Ini kalau dibuat empat tanda-tanda tidak jujur KPU. Ini harus ditindaklanjuti sama Bawaslu lah, kalau dibuat banyak sekalian tidak apa-apa,” tegas dia.
Sementara itu Komisioner KPU Solo, Jati Narendro Pratiknyotiyoso mengatakan, bahwa ini hanya simulasi.
Dia mencontohkan pada DPD RI yang kolomnya ada 12, padahal calonnya itu ada 11 orang.
“Jadi itu kan tidak masalah, karena ini simulasi. Jadi yang berbeda tidak hanya pilpres tapi juga DPD yang kolomnya beda, jadi ini cuma simulasi bukan yang sebenarnya,” katanya.
Jati menambahkan, simulasi ini pedomannya dari KPU RI. Sehingga masih menghitung efisiensi waktu dan efektivitas daripada simulasi ini untuk teman-teman PPK dan PPS.
“Jadi kita bergerak sesuai pedoman KPU RI,” tandasnya. (DSV)