inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Layanan Umum (BLU) membuat program layanan tarif nol rupiah naik Trans Semarang bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Semarang.
Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan program ini dimulai sejak 2 Mei 2025.
Bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Semarang bisa mengakses https://portal.brtsemarang.com/ecard/registration untuk melakukan pendaftaran.
“Mekanismenya pendaftaran online, syarat wajib Nomor induk siswa nasional (NISN) dna nomor induk mahasiswa (NIM). Kalau dokumen lain sebagai pendukung seperti Kartu pelajar, KTP, KK atau KIA bagi TK dan SD kan belum ada kartu pelajar,” jelas Haris, Jumat (2/5/2025).
Haris menyebut untuk jumlah pelajar SMA mahasiswa yang saat ini sudah masuk rekapan data Trans Semarang adalah 343 ribu orang. Jumlah ini mulai dari pelajar TK hingga mahasiswa.
“Tahap awal baru produksi 10 ribu kartu berlangganan yakni 7000 pelajar dan 3000 mahasiswa,” tuturnya.
Ia menjelaskan untuk masa aktif kartu berlangganan adalah enam bulan.
Nanti setelah masa kartu habis, maka pelajar dan mahasiswa bisa memperbarui lagi.
“Masa aktif per enam bulan sekali jadi penumpang harus upgrade karena pelajar kan naik kelas,” terangnya.
Setelah registrasi nantinya masih ada verifikasi data.
Sehingga bagi yang tidak lolos verifikasi data maka akan mendapatkan notifikasi alasan registrasi ditolak.
“Daftar online dulu aktivasi 1 hari setelah registrasi jadi setelah mendaftar akan dapat notifikasi dan untuk mengambil bisa menunjukkan notifikasi. Prioritas KTP Semarang,” terangnya.
Lebih lanjut, dengan adanya program ini diakui Haris ada penurunan pendapatan sekitar Rp 4,7 miliar per tahun, dari tahun sebelumnya pendapatan sebesar Rp 32 miliar.
“Pendapatan terdampak, subsidinya seperti apa masih kita pikirkan. Perkiraan dalam satu tahun berkurang 4,7 miliar,” bebernya.
Selain program naik Trans Semarang Nol Rupiah, pihaknya juga memberikan tarif nol rupiah khusus pada peringatan Hari Jadi Kota Semarang (HJKS) ke 478 selama satu pekan.
“Selama satu pekan dimulai pada 2-8 Mei 2024 semua warga Semarang gratis naik BRT dalam rangka HJKS,” jelasnya.
Ia mengatakan program gratis naik BRT ini diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan publik di Kota Semarang.
“Tujuannya agar bisa menekan angka kemacetan dan angka kecelakaan,” pungkasnya. (LDY)
