inilahjateng.com (Semarang) – Tersangka M. Hasim (58), menghabisi nyawa Edy Rusianto (56) dilakukan dengan cara memukul dengan paving block dan menembakan pistol Air Soft Gun sebanyak 5 kali ke kepala korban.
Duel antara tersangka dan korban yang merupakan petugas keamanan itu terjadi di dalam Pos Keamanan Kawasan Banjardowo, Genuk pada Sabtu (10/2/2024), sekira pukul 07.00 WIB.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan pada saat bertengkar di dalam pos itu, korban awalnya menendang tersangka, lalu terjadi pertengkaran.
Lalu korban melakukan perlawanan dengan mendorong dibagian dada tersangka, sehingga korban emosi dan mengambil softgun berjenis pistol yang berada ditas korban dan menodongkan kearah tersangka. Lalu, tersangka berhasil merebut softgun tersebut dari korban.
“Kemudian tersangka memukulkan softgun tersebut kearah muka bagian pipi kanan korban sebanyak 4 kali sambil menembakkan softgun kersebut sebanyak 5 kali tembakan kearah kepala korban sehingga korban terjatuh,” ungkap Irwan dalam keterangannya, Minggu (11/2/2024).
Pada saat korban terjatuh, sambungnya, tersangka mengambil paving block yang ada diluar pos, lalu memukulkan kearah kepala bagian belakang korban sebanyak 6 kali.
“Usai melalukan hal itu, tersangka membersihkan bercak darah di softgun dan memasukkan kedalam kantong plastik. Selanjutnya membuang softgun tersebut ke semak-semak yang berjarak 20 m dari TKP. Kemudian tersangka pulang ke rumah untuk membersihkan pakaian yang terkena bercak darah, setelah itu kembali lagi ke TKP,” pungkasnya.
Sebelumnya, M. Hasim (58) warga Genuk, Semarang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan yang terjadi di dalam Pos Keamanan Kawasan Banjardowo, Genuk pada Sabtu (10/2/2024), sekira pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi, pelaku sempat menjadi saksi. Namun, petugas mencurigai keterangan dan perilaku pelaku dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. (BDN)
