
inilahjateng.com (Kendal) – Pembangunan fisik berkembang pesat sepanjang periode kepemimpinan Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dari data yang dihimpun, pembangunan fisik di kendal terbanyak dilaksanakan dimasa periode Bupati dan Wakil Bupati Dico-Basuki.
“Dari data yang kami terima, dibawah kepemimpinan saya ini pembangunan di Kendal adalah yang terbanyak sepanjang masa,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meresmikan hasil-hasil pembangunan tahun 2023, di RTH Boja Selasa (27/02/2024).
Pembangunan selama 3 tahun bukan sebuah menjadi kebanggaan karena kuantintasnya, yang terpenting adalah kualitas dan manfaat serta tujuan pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Dari jumlah pembangunannya saja tidak menjadi kebanggaan, yang lebih membanggakam jika pembangunan yang sudah dilakukan mempunyai manfaat serta memiliki ikonik serta fungsi manfaatnya sesuai visi dan misi kabupaten Kendal,” terangnya.
Gelar hasil-hasil pembangunan kabupaten Kendal tahun 2023 menjadi puncak dari pelaksanaan program pembangunan selama satu tahun.
“Ini puncaknya selama satu tahun 2023. Dan hasilnya memuaskan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kendal Sugiono mengatakan, hasil pembangunan 2023 semoga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami harap masyarakat dapat mempunyai rasa memiliki dan menjaga sesuai dengan peruntukannya agar terawatt,” katanya.
Sugiono menjelaskan perbandingan anggaran tahun 2022 dan tahun 2023 terlihat dari pendapatan di tahun 2022 sebanyak Rp 2 trilyun sedangkan di tahun 2023 naik menjadi Rp 2,450 trilyun. Pendapatan Asli Daerah tahun 2022 sebanyak Rp 530 miliar dan tahun 2023 turun Rp 528 miliar.
“Perbandingan pembangunan untuk penanganan RTLH di tahun 2022 ada 37 ribu dan yang ditangani 1.735. di tahun 2023 ada sebanyak 94 ribu dan yang ditangani 1.649. Penanganan kawasan kumuh sebanyak 17 lokasi tersebar di 5 kecamatan,” jelasnya.
Untuk hasil kegiatan pembangunan 2023 antara lain Pembangunan RTH Kaliwungu dan Boja, Revitalisasi Pasar Sukorejo dan pembangunan tahap pertama pasar Weleri.
Selain itu untuk fasilitas kesehatan ada pembangunan Puskesmas Cepiring, ruang inap dai RSUD Soewondo, laboratorium kesehatan.
“Pembangunan fisik ada yakni peningkatan jalan Sojomerto Kalices serta pembangunan jembatan Sukodono Bulugede. Kemudian ada pembangunan tahap pertama GOR dan Youth center serta pembangunan Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan,” terangnya.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan bunga sekaligus melihat RTH Boja yang dilengkapi dengan sarana olahraga.
RTH Boja memiliki lahan seluas 1,7 hektar dengan prasarana shelter pedagang, lapangan basket, panggung publik, taman ramah anak.(Ren)