Jateng

Pembangunan Gerbang Tol Semarang – Batang di Ngaliyan Tertunda

inilahjateng.com (Semarang) – Rencana pembangunan gerbang tol Semarang – Batang di Ngaliyan, Kota Semarang belum akan dilakukan pada tahun ini.

Pasalnya, pembebasan lahan baru akan mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada tahun 2024 mendatang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengakui jika pihaknya sudah bertemu dengan Direktur Utama PT Jasa Marga Tol Semarang Batang untuk membahas rencana pembangunan gerbang tol di Ngaliyan.

“Saya sudah komunikasi dengan Direktur Jasa Marga untuk rencana pembangunan gerbang tol di Ngaliyan. Memang saat ini  masih menggunakan desain yang lama,” kata Ita, sapaan akrabnya, Rabu (23/8/2023).

Ita menjelaskan, untuk titik gerbang tol yang semula hanya di lahan bekas SMP N 16 Semarang, kini ada penambahan lebih luas lagi di sisi sebelah kiri.

Baca Juga  RS Bhayangkara Solo Buka Layanan BPJS, Pasien Bisa Naik Kelas Tanpa Tambahan Biaya

Saat ini, lanjut Ita, PT Jasa Marga telah membuat desai baru yang lebih panjang.

Hal ini dilakukan, mengingat arus lalu lintas di Ngaliyan saat ini lebih padat sehingga memang membutuhkan exit tol yang lebih panjang.

“Jadi memang pembangunan mengalami sedikit penundaan,” ujarnya.

Selain itu, masalah pembebasan lahan yang akan dilakukan juga akan lebih luas lagi.

Jika awalnya, Ita menyebut ada sekitar 4.000 an meter persegi, saat ini berubah menjadi 6 hektare lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan gerbang tol tersebut.

“Jadi anggaran juga akan lebih banyak karena luasan gerbang tol Ngaliyan bertambah,” tuturnya.

Namun, dia mengakui, desain gerbang tol yang baru memang semakin bagus karena akan ada gerbang masuk dan gerbang keluar tol Semarang – Batang di Ngaliyan.

Baca Juga  Ramai Grup FB Gay Jepara, Polisi Intensif Memantau

“Ini rencana baru pembebasan lahan anggaran di awal 2024. Sehingga, agak mundur sedikit tapi lebih nyaman untuk exitnya,” imbuhnya. 

Ita berharap, pembangunan gerbang tol Ngaliyan ini bisa dikerjakan sesuai jadwal. Pihaknya terus mengawal pembangunan gerbang tol ini. Saat ini, penentuan lokasi (penlok) sudah dilakukan. 

“Nanti awal September, kami berencana akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, karena penentuan penlok adalah kewenangan pemerintah provinsi yang kemudian dilanjutkan pembebasan lahan,” paparnya.

Lahan yang akan digunakan nanti untuk gerbang tol, Ita melihat sebagian lahannya adalah milik Pemkot.

Namun ia tidak mempermasalahkan asalkan pembangunan gerbang tol bisa berjalan dengan lancar.

Pemerintah Kota Semarang, lanjutnya, siap mendukung pembangunan gerbang tol Ngaliyan untuk lebih mempermudah lalu lintas dan mengurangi kecelakaan. Terlebih, banyak truk-truk tronton di jalur terebut bersasal dari kawasan industri.

Baca Juga  Desa Pengkok, Jadi Desa Sembelih Hewan Kurban Terbanyak di Sragen

“Ini mengurangi kecelakaan. Kami support PT Jasa Marga Semarang – Batang. Mudah-mudahan di 2024 awal sudah groundbreaking,” pungkasnya. (Lia Yunita)

Back to top button