inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang akan menerima bantuan pendanaan dari Pemerintah Jerman untuk pembangunan jalur Dedicated Line atau jalur khusus BRT Trans Semarang.
Nantinya Dedicated line ini akan terintegrasi untuk pelayanan moda transportasi umum yang dibutuhkan oleh daerah penyangga lainnya seperti Demak, Kendal, Grobogan dan Kabupaten Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan nantinya untuk kelanjutan penyediaan Dedicated line di Semarang akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan dan juga Pemerintah Jerman.
“Pemkot Semarang, menjadi salah satu yang diundang rapat dedicated line oleh Kemenhub, termasuk diantaranya Bappenas, lalu ada Direktur Anggaran dan pemerintah Jerman. Sekaligus untuk membahas masalah pembiayaan dedicated line oleh pemerintah Jerman,” kata Ita, sapaan akrabnya, Selasa (21/5/2024).
Ia berharap dengan adanya bantuan pembiayaan secara penuh dari Pemerintah Jerman maka bisa menunjang penyediaan transportasi umum yang lebih mudah di Kota Semarang dan sekitarnya.
Ita menerangkan, kajian terkait Dedicated line ini sudah lama berproses karena untuk menunjang kebutuhan transportasi umum di daerah penyangga.
“Ini merupakan salah satu konsen agar mewujudkan sistem transportasi publik dari Kemenhub salah satunya yang disupport adalah Kota Semarang dengan dibiayai oleh luar negeri,” terangnya.
Ita mengatakan untuk Kajian Feasibility Study (FS)-nya juga dibantu dari Kemenhub, karena APBD tidak memungkinkan.
Sehingga termasuk halte bus seperti apa dan jalur- jalurnya semuanya akan bisa terintegrasi.
“Memang, kalau untuk jalur yang tidak lebar nanti terintegrasi transportasi mobil lainnya. Dikolaborasikan satu jalur bisa dipakai kendaraan selain BRT jika dibutuhkan,” pungkasnya. (LDY)
