Jateng

Pembangunan Lahan SIHT di Kudus Telan Anggaran Rp.16 Miliar  

inilahjateng.com (KUDUS) – Pemerintah Kabupaten Kudus telah menganggarkan sebesar 16 miliar rupiah untuk melanjutkan pembangunan fisik Sentra Industri Hasil tembakau (SIHT) di Kabupaten Kudus.

Pembangunan tersebut telah memasuki minggu keempat dimulai tanggal 20 sampai 27 November 2023.

Kepala Dinas Dinas Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi mengungkapkan keseluruhan anggaran untuk membangun SIHT berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Namun, pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran yang ada.

“Untuk pembangunan lahan ini menggunakan anggaran tahun 2023, sementara bangunannya nanti menggunakan anggaran 2024,” kata Rini di lokasi, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga  Momen Haru Tahanan Menikah di Polres Jepara

Pembangunan fisik bangunan SIHT tersebut direncanakan memakan anggaran sebesar 11 miliar rupiah. Rencananya, SIHT akan digunakan sebanyak 14 gudang produksi rokok untuk mengembangkan industri rokok kecil

“Sudah ada 14 penyewa lahan dan sudah kami promosikan,” lanjut dia.

Ditanya soal kendala, Rini mengaku belum ada kendala signifikan dalam progres pembangunan SIHT. Terkait antisipasi musim penghujan, tim pelaksana akan tetap melanjutkan proyek karena tidak terlalu berpengaruh.

“Kalau pagar keliling dan urugan tidak terlalu berpengaruh. Yang perlu diantisipasi itu terkait pembangunan drainase dan talud,” ungkapnya.

Rini mengakui, pembangunan SIHT ini sempat dihentikan sekitar tujuh hari karena tidak sesuai dengan kuari yang ada. Ketika ada penambahan kuari, pihaknya baru melanjutkan.

Baca Juga  USM Gelar Pagelaran Wayang, Rektor Tekankan Makna Kepemimpinan Bijak

“Sempat dihentikan selama 4-7 hari,” akunya.

Anggaran sebesar Rp 16 miliar tersebut, kata Rini, akan digunakan untuk membangun drainase, urugan, talud dan pagar keliling.

Selain itu, pihaknya juga menggunakan anggaran itu untuk membuat mushola, Hanggar Bea dan Cukai, jalan kawasan paving dan lampu penerangan jalan umum (LPJU).

Rini menargetkan, pembangunan SIHT ini bakal rampung sebelum kontrak proyek selesai, yakni pada tanggal 22 Desember 2023.

Pembangunan akan dilanjut pada tahun 2024 mendatang dengan anggaran DBHCHT tahun 2024.

“Target rampung sebelum selesai kontrak pada 22 desember nanti,” pungkasnya. (HSA)

Back to top button