Nasional

Pembangunan Sekolah Rakyat di Sragen Masuk Tahap Dua

inilahjateng.com (Sragen) – Usulan Pemerintah Kabupaten Sragen untuk membangun Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sragen telah mendapatkan respon positif dari Pemerintah Pusat. 

Pembangunan SR tersebut dimungkinkan dilakukan pada tahap kedua tahun ini. Berbagai syarat yang dikirimkan telah disetujui pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Pemkab Sragen Hargiyanto mengatakan, segala persyaratan untuk Sekolah Rakyat sudah dikirimkan ke Kementrian Sosial dan sudah mendapatkan persetujuan. 

Ia melanjutkan, Pemkab Sragen sudah mendapatkan pengarahan dari Kemensos dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). 

“Ini Sekolah Rakyat kita sudah berkirim persyaratan ke sana (Kemensos) kemudian sudah mengikuti zoom (pengarahan) dan ini sudah minta tanda tangan bupati,” kata Hargiyanto, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga  Ditlantas Polda Aceh Raih Apresiasi DPR RI atas Inovasi Pajak Disabilitas

Hargiyanto mengatakan, Bupati Sragen sudah melakukan Penlok (Penetapan Lokasi) di selatan kantor Kelurahan Karangtengah dengan luas 5,3 hektar.

Lahan yang dipilih Bupati Sigit Pamungkas adalah Aset Pemkab Sragen yang berada di utara SPBU Nglangon. Lokasi itu sesuai dengan permintaan pusat.

“Yang prioritas di dekat Kelurahan Karangtengah luas 5 hektar. Syaratnya kan antara 5-10 hektar insya Allah cukup, sekolah dan asrama,” ujar dia.

Terpisah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Sragen Dwiyanto mengatakan pembangunan SR di Sragen masuk tahap dua tahun 2025.

“Tahap satu ini daerah yang sudah siap, Solo Raya gak ada karena itu yang sudah siap gedungnya semacam pugar rehab ini yang pertama.”

Baca Juga  Ketua Koperasi Al-Azariyah dan Pengawas Tambang Jadi Tersangka Insiden Longsor Gunung Kuda

“Kalau tahap dua itu seperti Sragen karena siap tanah itupun yang lebih dari 5 hektar,” ucapnya.

Sementara untuk anggaran pembangunan sekolah, asrama siswa SD, SMP, dan SMA serta asrama guru diperkirakan sekitar Rp 208 miliar. (MPM)

Back to top button