Pembobolan ATM di Minimarket, Polisi Buru Pelaku

inilahjateng.com (Semarang) – Sebuah minimarket di Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, menjadi sasaran upaya pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Atas kasus itu, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut.
Identitas pelaku sudah diketahui, dan petugas kini sedang melakukan pengejaran.
Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku memasuki minimarket dengan menjebol bagian atap atau plafon.
Mereka kemudian berusaha membuka paksa mesin ATM menggunakan alat las.
Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil karena alarm darurat toko berbunyi, membuat pelaku panik dan melarikan diri.
Beberapa peralatan yang digunakan untuk membobol mesin ATM ditinggalkan di lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengatakan kejadian pertama kali diketahui oleh seorang pegawai minimarket yang tiba pada pukul 06.40 WIB.
Karyawan tersebut mendapati mesin ATM dalam kondisi rusak.
Setelah melihat kerusakan itu, saksi segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, pelaku masuk dengan cara menaiki pohon di sekitar minimarket, kemudian menjebol atap untuk mengakses bagian dalam bangunan.
“Ada pohon di samping, dia (pelaku) panjat pohon,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, dirinya menyebut meskipun pelaku sempat merusak pintu mesin ATM, mereka tidak berhasil membawa uang karena alarm berbunyi dan membuat mereka kabur.
“ATM sempat dirusak, tapi uang aman, belum diambil. Karena ada bunyi alarm, pelaku lari,” katanya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa rekaman CCTV guna mengidentifikasi jumlah pelaku yang terlibat.
“CCTV sudah didapat. Untuk jumlah pelaku nanti kami sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya. (BDN)