inilahjateng.com (Bogor) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemerintahan akan memberikan smartboard (papan tulis pintar) untuk setiap sekolah di Indonesia.
Pemberian smartboard ini merupakan salah satu upaya mendukung digitalisasi pendidikan Tanah Air.
“Yaitu bantuan untuk sekolah atau kelas-kelas cerdas yang kita membantu smartboard, kemudian televisi, dan juga memberikan pelatihan untuk gurunya,” kata Abdul Mu’ti dalam pidatonya di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, dikutip Sabtu (3/5/2025).
Adapun, pemerintah merogoh kocek hingga Rp2 triliun untuk mengalokasikan smartboard tersebut.
Nantinya, sebanyak 15 ribu sekolah ditargetkan menerima manfaat ini pada tahu 2025.
“Alokasi anggarannya Rp2 triliun dan Insya Allah pada tahun ini kita akan mulai realisasi untuk 15.000 satuan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan pelatihan kepada guru untuk menggunakan smartboard ini. Bahkan, Abdul Mu’ti menyebut pihaknya tengah mempersiapkan materi pembelajarannya.
“Mudah-mudahan sesuai arahan presiden kita akan mulai di tahun ajaran baru nanti,” jelasnya.
Untuk melatih guru menggunakan smartboard, Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan CSR.
Kerja sama ini dilakukan guna membantu pemerintah melakukan pemerataan dalam mengalokasikan smartboard serta memberikan pelatihan kepada guru-guru.
“Jumlah sekolah yang menerima 15.000, datanya sudah ada pada kami nanti karena memang masih sedikit, mungkin belum bisa merata tapi kami nanti akan bertemu dengan CSR yang sudah membantu kami jumlahnya berapa dan akan kita sampaikan setelah pembicaraan dengan CSR bisa kami peroleh,” tuturnya. (RED)
