
inilahjateng.com (Inggris) – Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga yang saat ini sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup di penjara Inggris, diserang oleh sesama tahanan, media pemberitaan lokal Inggris melaporkan pada Selasa lalu (17/12/2024).
Dilansir dari BBC News, Jack McRae muncul di Pengadilan Magistrat Leeds pada hari Selasa dengan dakwaan percobaan untuk menyebabkan kerugian fisik yang serius terhadap Sinaga di HMP Wakefield pada tanggal 4 Juli 2023.
Reynhard dijebloskan ke penjara pada tahun 2020 lalu setelah memperkosa lebih dari 190 pria di Manchester dalam kurun waktu dua setengah tahun.
Reynhard melancarkan aksinya dengan membius korban sebelum melakukan kekerasan seksual dan merekam aksi kekerasannya.
Jack McRae (32), menghadiri pengadilan via online sebagai terdakwa. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan kota pada 16 Januari 2025 mendatang.
Ia menghadapi dakwaan lain, termasuk tiga tuduhan penyerangan yang mengakibatkan cedera fisik, satu tuduhan percobaan menyebabkan cedera fisik, dan satu tuduhan penyerangan terhadap petugas penjara.
Insiden dikatakan terjadi di HMP Wakefield, sebuah penjara di West Yorkshire, Inggris, antara Mei dan Agustus 2023.
Reynhard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan masa hukuman minimal 30 tahun penjara pada tahun 2020 atas 159 tuduhan pelanggaran seksual.
Pihak kepolisian saat itu bahkan mengatakan mereka menemukan bukti yang menghubungkan Reynhard dengan lebih dari 190 korban.
Pada bulan Januari tahun ini, Kepolisian Greater Manchester menyatakan mereka yakin Reynhard melakukan pelanggaran terhadap 212 pria, sekitar 60 di antaranya masih belum teridentifikasi.
Pada 11 Desember 2020, Pengadilan Banding memperpanjang hukuman penjaranya dari minimal 30 tahun menjadi 40 tahun.
Dalam aksinya, Reynhard membawa korbannya yang merupakan pria pria muda untuk kembali ke apartemennya dengan modus menawarkan tempat beristirahat atau mengisi daya ponsel mereka.
Begitu berada di apartemennya, ia akan membius mereka melalui minuman yang sudah dicampur obat-obatan yang akan membuat korban pingsan.
Ketika mereka akhirnya sadar kembali dan menemukan diri mereka di tempat tidur, mereka tidak menyadari bahwa mereka telah diperkosa oleh Sinaga.
Aksi bejat Reynhard tidak diketahui oleh polisi hingga salah satu korban terbangun saat dilecehkan dan melawan, sebelum melaporkannya ke polisi.
Penyidik menemukan 3,29TB materi grafis tentang serangan seksual. Satu video bahkan menunjukkan serangan yang berlangsung selama delapan jam.
“Bagi seluruh dunia, ia terlihat sebagai anggota masyarakat yang aktif, yang sedang belajar untuk mendapatkan gelar doktor, dan memiliki sekelompok kecil teman yang taat hukum yang bersosialisasi dengannya,” kata seorang petugas Kepolisian Greater Manchester pada tahun 2020.
“Namun, di balik kedok itu, tersembunyi seorang pelaku kejahatan seksual berantai, yang kini kami yakini sebagai pemerkosa paling kejam di Inggris.” (***)