JatengNasional

Pemilik Toko Perabot Rumah Tangga di Kendal Ditemukan Tewas

inilahjateng.com (Kendal) – Warga desa Kebumen kecamatan Sukorejo digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemilik toko perabot rumah tangga di dalam tokonya, Senin (07/01/2025) malam kemari.

Korban yang diketahui bernama Ahmad Mujihad (41) warga dusun Mranggen desa Trimulyo kecamatan Sukorejo ditemukan dalam kondisi tubuh terbujur kaku dilantai dengan luka leher bekas jeratan, lidah menjulur, anus mengeluarkan kotoran dan kencing.

Kapolsek Sukorejo, AKP Agus Wibowo mengatakan penemuan mayat pemilik toko perabot rumah tangga yang meninggal di dalam tokonya.

“Tadi malam sekitar pukul 18.00 WIB telah ditemukan sesosok mayat laki-laki yang merupakan pemilik toko perabot rumah tangga. Korban bernama Ahmad Mujihad ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” kata Kapolsek Sukorejo, AKP Agus Wibowo saat dihubungi inilahjateng, Rabu (08/01/2025) malam.

“Saat ditemukan tubuh korban berada dilantai terbujur kaku, dengan lidah menjulur, ada bekas jeratan di leher, anus keluar kotoran dan kencing,” sambungnya.

Baca Juga  Dinkes Jateng Beri Perhatian Kasus DBD yang Tinggi

Kapolsek menjelaskan dugaaan sementara korban meninggal dunia karena gantung diri.

Namun petugas menemukan kejanggalan dalam meninggalnya korban, yakni tidak ditemukannya tali atau alat yang digunakan korban untuk gantung diri dan siapa yang menurunkan korban dari jeratan tali yang terpasang saat gantung diri.

“Kalau dugaan awalnya korban ini gantung diri sesuai kondisi fisik korban. Namun kami merasa ada kejanggalan sebab kami tidak menemukan tali yang digunakan korban untuk gantung diri dan kami juga tidak tahu siapa yang menurunkan korban dari gantungan tali sampai ke lantai,” jelasnya.

Agus menerangkan dengan adanya kejanggalan pada kematian korban, polsek Sukorejo berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Kendal untuk dilakukan otopsi pada korban di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

“Karena ada kejanggalan tersebut, kami berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Kendal untuk dilakukan otopsi pada korban. Jasad korban malam ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang,” terangnya.

Baca Juga  Ini Nama Tiga Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip

Lebih lanjut Agus mengungkapkan tidak ada barang milik korban yang hilang, bahkan petugas telah mengamankan barang milik korban berupa tas yang berisi tiga handphone dan uang sebanyak Rp 5 juta serta sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi H 6713 ND untuk dijadikan barang bukti.

“Kalau barang-barang pribadi milik korban tidak ada yang hilang, kami sudah amankan untuk dijadikan barang bukti. Barang yang kami amankan itu tas yang berisi tas yang berisi tiga handphone dan uang sebanyak Rp 5 juta serta sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi H 6713 ND,” ungkapnya.

Peristiwa penemuan mayat pemilik toko perabot rumah tangga ini berawal saat ayah korban, Kaspan (64) mencari anaknya yang belum juga pulang dari toko.

Kemudian salah satu keluarga korban, Fauzan membantu mencari korban ke tokonya.

“Awalnya itu ayah korban, pak Kaspan cari-cari korban karena sudah sore belum juga pulang. Keluarga korban, Fauzan, ini bantu cari korban sampai ke tokonya,” tambahnya.

Baca Juga  Dinas Pertanian Larang Peternak Beli Sapi dari Luar Kota

Sampai di toko, Fauzan melihat kondisi toko sudah tutup namun sepeda motor korban masih berada di depan toko.

Kemudian Fauzan berusaha mengintip ke dalam namun kondisinya gelap dan Fauzan lalu melapor kepada ayah korban dan ke polsek Sukorejo.

“Sampai di toko, Fauzan melihat kalau toko sudah tutup tapi motor korban masih ada di depan toko. Fauzan ini lalu ngintip ke dalam toko tapi kondisinya gelap, dia terus lapor ke polsek,” ujarnya.

Bersama tim medis, petugas mendatangi lokasi kejadian dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tergeletak dilantai.

“Dari laporan tersebut, anggota dan tim medis mendatangi TKP.  Kondisi korban tergeletak di lantai,” paparnya.

Kasus ini, kini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Kendal. (Ren)

Back to top button