Pemkab Demak Ajak Para Pelajar Bisa Berperan Untuk Kemajuan Bangsa

inilahjateng.com, (DEMAK) – Pemerintah Kabupaten Demak mengajak para pelajar MA Qodiriyah Harjowinangun, Kecamatan Dempet untuk bisa kreatif dan inovatif untuk kemajuan bangsa.
Demikian yang disampaikan, Bupati Demak Eisti’anah seusai menghadiri apel Kebangsaan bagi generasi muda di MA Qodiriyah Harjowinangun, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Senin (20/11/2023).
Menurutnya apel kebangsaan ini merupakan momen yang sangat berharga untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya persatuan, kesatuan, dan cinta tanah air.
Di tengah berbagai tantangan dan perbedaan yang ada, Bupati Demak ingin perlu menggelorakan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Harapannya, akan terwujud kehidupan yang rukun, damai dan toleran dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Bupati Demak, Senin (20/11/2023).
Bagi dia, lembaga pendidikan di bawah Yayasan Qodiriyah memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, berwawasan kebangsaan, dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap dewan guru dan tenaga kependidikan di RA, MI, MTs, dan MA Qodiriyah Harjowinangun atas dedikasi dan komitmen dalam upaya mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
Dia menilai para pelajar sangat penting dalam mengawal dan membimbing peserta didik untuk menggapai prestasi gemilang guna menunjang kontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Demak.
Bupati mengatakan bahwa globalisasi membawa pada arus informasi yang begitu cepat, namun kita harus tetap teguh memegang nilai-nilai luhur bangsa ini.
“Saya mengajak anak-anakku untuk menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Jadilah generasi yang kreatif, inovatif, dan memiliki semangat untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa ini,” jelasnya.
Ia ingin pelajar bisa kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun jangan lupakan akar budaya dan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Kepala Kemenag Demak, Afief Munzier, mengatakan bahwa kegiataan ini adalah sebuah kerjasama antara Pemda dan pihaknya untuk memperkenalkan kebangsaan di Madrasah.
“Prinsipnya karena kami bekerja sama dengan jajaran pemda khususnya ibu bupati untuk melakukan sapa madrasah kaitan dengan apel kebangsaan,” kata Afief.
Menurutnya dengan kegiatan ini pula, Pemerintah bisa mengetahui secara langsung kondisi yang berada di Madrasah.
“Paling tidak bupati bisa sapa sambang madrasah dan merasa kami di madrasah tidak diposisi di anak tirikan. Dengan itu memiliki sinergitas baik dengan jajaran pemda,” pungkasnya. (hrw)