Pemkab Demak Komitmen Pikirkan Kesejahteraan Guru Pendidikan Agama Non Formal

inilahjateng.com, (DEMAK) – Pemerintah Kabupaten Demak komitmen pikirkan kemajuan pendidikan agama melalui peningkatan kesejahteraan guru Non formal Kabupaten Demak.
Demikian yang disampaikan Bupati Demak, Eisti’anah seusai menyalurkan bantuan peningkatan kesejahteraan pendidikan keagamaan Non formal Kabupaten Demak, Jumat (1/12/2023).
Menurut Mba Eisti sapaan akrabanya, peran tenaga pendidik agama, sangat penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas masyarakat sekaligus sebagai ujung tombak dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai agama dan budaya di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Demak mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap guru Madrasah Diniyah, TPQ, dan Pondok Pesantren yang telah mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Demak dalam mencerdaskan generasi muda yang berakhlaqul karimah.
“Maturnuwun telah mengabdikan diri untuk membangun pondasi moral dan agama bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” kata Bupati Demak, Jumat (1/12/2023).
Bupati berharap, dengan ada kontribusi dan dedikasi guru non formal mampu menjadi ladang pahala sehingga membawa keberkahan dalam kehidupan.
Bagi Bupati, lembaga pendidikan keagamaan memegang peranan yang penting sebagai wadah dalam membimbing umat dan memupuk nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
“Lembaga pendidikan keagamaan juga memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk belajar tentang prinsip-prinsip moral, integritas, dan kebajikan guna menciptakan masyarakat Demak yang guyub rukun menjaga nilai-nilai religi Kota Wali,” ucapnya.
Bupati Demak ingin menjalin sinergi dalam merawat lembaga pendidikan keagamaan non formal guna memastikan nilai-nilai agama, etika, dan budaya tetap terjaga dengan baik dan harmonis di seluruh wilayah Kabupaten Demak.
“Bantuan ini bukan hanya sekadar dukungan finansial semata, tetapi juga bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Demak atas dedikasi dan kontribusi para tenaga pendidik keagamaan yang berjuang jihad fi sabilillah mengembangkan syiar Islam, dan mencetak generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah,” ujarnya
Ia ingin bantuan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan Bapak/ Ibu, sehingga mampu memberikan dorongan semangat dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dengan landasan ridho Ilahi.
“Saya mengajak Panjenengan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Demak dalam meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan keagamaan, baik dalam aspek sumber daya manusia, maupun aspek manajemen pengelolaan lembaga,” ucapnya.
Sinergi antara pemerintah dan pendidik keagamaan kata Bupati, merupakan kunci keberhasilan dalam melahirkan generasi muda unggul berlandaskan akhlakul karimah, yang mampu menjadi agen perubahan dalam membangun Kabupaten Demak yang lebih baik.
“Mari kita bersama wujudkan kehidupan bermasyarakat yang agamis, kondusif dan berbudaya, serta tingkatkan harmonisasi dan fasilitasi kehidupan beragama, untuk menggapai visi Demak bermartabat, maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Disisi lain, Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Cabang Demak, Afief Mundzir mengatakan jika apa yang sudah dilakukan Bupati Demak tidaklah mudah terkait pengalokasian kesejahteraan guru Madin TPQ dan ponpes.
Ini merupakan bentuk kepedulaian seorang pemimpin daerah demi terciptanya generasi muda yang berakhlak bagus serta kuatnya pondasi agama.
“Proses jangan dipersulit untuk pencairannya ini perintah bupati dan ini satu lagi bentuk keseriusan bupati agar secepatnya anggaran tersebut sampai ketangan yang berhak,” terang Afief Mundzir. (HRW)