Ekonomi & Bisnis

Pemkab Jepara Ajukan Tambahan 78 Ribu Tabung Elpiji untuk Ramadan

inilahjateng.com (Jepara) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kembali mengajukan tambahan kuota fakultatif elpiji tiga kilogram.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Pemkab Jepara Ferry Yudha Adhi Dharma mengatakan, penambahan alokasi itu diajukan sebanyak 78 ribu tabung, untuk menutup kebutuhan selama dua hari libur mendatang.

”15 dan 22 Maret kan hari Minggu. Tentu agen libur, makanya kami minta tambahan pada Senin, untuk menutup kebutuhan pada hari libur itu. Masing-masing tambahannya sekitar 39 ribu tabung,” beber Fery Yudha, Kamis (13/3/2025).

Tambahan alokasi yang diajukan tersebut sama persis dengan jumlah alokasi harian elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Jepara, yakni sekitar 39 ribu tabung selama ramadan.

Baca Juga  Perkuat Ekonomi Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng OJK

”Dengan tambahan ini, kami berharap tidak akan terjadi kelangkaan selama Ramadan ini,” bebernya.

Ferry menyebut jika dari monitoring yang dilakukan, harga elpiji bersubsidi di tingkat pengecer bervariasi mulai Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per tabung.

Harga ini masih di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 18 ribu, karena pengecer bukan termasuk rantai distribusi elpiji.

”Masalahnya, kalau di pengecer kami sulit mengendalikan, karena di luar rantai distribusi resmi Pertamina,” ungkap Ferry.

Hingga saat ini, di Kabupaten Jepara telah memiliki 1.672 pangkalan.

Pangkalan ini diharapkan dapat memprioritaskan kebutuhan warga, sehingga warga dapat menikmati harga subsidi sebagaimana mestinya. (NIF)

Back to top button