Pemkab Jepara Alokasikan Rp900 Juta untuk Rehabilitasi Pasar
inilahjateng.com (Jepara) – Kondisi pasar di Jepara, Jawa Tengah saat ini alami kerusakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tahun 2025 ini menganggarkan 900 juta untuk rehabilitasi lima pasar.
Rehabilitasi pasar dilakukan untuk bagian atap pasar yang banyak mengalami kebocoran.
Kepala Disperindag Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengatakan, lima pasar tersebut adalah Pasar Jepara 1 (Ratu), Pasar Mindahan, Pasar Pecangaan, Pasar Mayong, dan Kalinyamatan.
Kelima pasar ini mendapatkan anggaran rehabilitasi, masing-masing sebesar Rp 180 juta atau Rp 900 juta untuk lima pasar.
”Kami tahun ini melakukan rehabilitasi untuk pasar-pasar yang memang mengalami kerusakan di bagian-bagian tertentu,” kata dia, Kamis (15/5/2025).
Ia merinci, pekerjaan untuk rehabilitasi Pasar Jepara 1 akan difokuskan untuk perbaikan atap yang bocor. Kebocoran ini meliputi talang dan cor.
Bahkan besi cor atap pasar banyak yang tampak, sehingga perlu dilakukan rehabilitasi segera agar besi tidak semakin berkarat.
Selanjutnya adalah Pasar Mindahan, Batealit yang juga perbaikan atap bagian belakang pasar.
Sebagian perbaikan bahkan sudah dilakukan swadaya oleh para pedagang, sehingga Pemkab hanya akan fokus pada bagian yang belum diperbaiki.
Sementara Pasar Mayong juga akan difokuskan untuk perbaikan atap yang banyak mengalami kebocoran.
Kondisi ini sudah dikeluhkan pedagang cukup lama, sehingga perbaikan ini diharapkan bisa membuat nyaman pedagang dan pembeli.
”Tiga pasar, yaitu Jepara 1, Mindahan, dan Mayong rehabilitasinya fokus pada perbaikan atap, yang lainnya jalan,” kata Zamroni.
Adapun untuk Pasar Pecangaan akan fokus pada jalan di samping pasar yang rusak parah.
Begitu juga dengan Pasar Kalinyamatan juga akan dilakukan perbaikan jalan di bagian belakang pasar.
Rehabilitasi ini dimulai pada Bulan Juli hingga Agustus mendatang.
”Kami harapkan rehabilitasi Pasar ini bisa rampung secepatnya, sehingga bisa membuat pengunjung dan pedagang nyaman berbelanja, tidak bocor dan becek,” ungkapnya. (NIF)