inilahjateng.com (Jepara) – Atas penobatan Ratu kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta berencana akan melakukan bimbingan teknisi (Bimtek) bagi 200 guru sejarah di Jepara.
“Untuk diberikan pencerahan bekal seperti aspa ratu aklinyamat sehingga nanti kalau mereka sudah mendapat bekal itu, dapat memberikan ilmunya kepada murid-murid,” katanya.
Ia menyebut, rencananya materi sejarah Ratu Kalinyamat akan menjadi materi tambahan yang diberikan kepada siswa jenjang SD-SMP pada pelajaran Sejarah, namun tidak masuk dalam kurikulum.
“Kalau kurikulum dasar kita pikirkan, tapi kemungkinan ya, nanti kita diskusikan dengan Disdik nanti kita tambahkan kurikulum dasar karena sudah menjadi pahlawan nasional,” katanya.
Terpisah, Plt Kepala dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaraga, Zamroni Lestiaza menerangkan saat ini masih menyusun naskah sejarah Ratu Kalinyamat yang sesuai untuk diberikan ke siswa sekolah.
“Perlu diringkas dan disesuaikan jenjang,”
Pasalnya, ada buku sejarah Ratu Kalinyamat, namun dalam bentuk yang tebal dan detail, sehingga perlu diringkas agar mudah dipahami oleh siswa sekolah.
Selain itu, pihaknya masih harus memperbaiki beberapa bagian yang masih rancu seperti beberapa kontorversi kejadian yang menimpa Ratu Kalinyamat.
Sehingga tim penggarap naskah yang diisi ole beberapa penelit dan dosen tersebut terus menggodok naskah yang akan diberikan kepada siswa sekolah.
Ia belum bisa memberi tahu kapan pastinya materi tersebut diajarkan kepada siswa sekolah. Ia menyebut kemungkian akan diterapkan pada tahun ajaran baru yang akan datang.
Pasalnya, pihaknya harus berkoordinasi dengan berabagai instasi terkait, salah satunya dengan Badan Pembanguna Daerah (Bappeda) Jepara.
Namun Zamroni tidak menutup kemungkinan jika naskah sejarah Ratu kalinyamat juga akan menjadi salah satu pengenalan Ratu Kalinyamat di masyarakat umum agar lebih mengenal sosok tokoh pahlawan asal Jepara. (NIF)
