inilahjateng.com, (Jepara) – Kelompok pengolahan abon ikan Mulya Bhakti I Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara diminta meningkatkan kapasitas produksinya.
Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi lebih besar pada peningkatan perekonomian keluarga. Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada kelompok tersebut di ruang kerjanya pada Rabu (29/11/2023) pagi.
“Kualitas produksinya ditingkatkan dan harus dijaga. Selain itu packaging-nya juga dibuat sebagus mungkin agar menarik minat pembeli. Kapan-kapan saya ke sana (Bondo) melihat produksinya,” kata Edy.
Dia meminta usaha yang telah berjalan benar-benar ditekuni sekaligus sebagai upaya peningkatan nilai hasil perikanan tersebut.
Kepala Diskan Kabupaten Jepara, Farikhah Elida, mengatakan, Mulya Bhakti I adalah kelompok pengolah dan pemasaran yang memproduksi abon ikan berbahan baku ikan tongkol.
Bantuan yang diberikan terdiri dari food processor, hand sealer, keranjang plastik, 1 set kompor 2 tungku, spinner, tabung gas, dan timbangan digital.
Ketua kelompok, Yunaning mengatakan, bantuan ini memotivasinya berproduksi lebih kontinu. Selama ini produksi yang dilakukan pasang surut mengikuti hasil tangkapan nelayan setempat dan serapan pasar ikan segar. Saat harga ikan cenderung tinggi, kelompok memilih berhenti produksi.
“Saat berproduksi, jumlah produk abon yang kami hasilkan bisa mencapai 30 kilogram. Per kemasan 100 gram kami jual Rp20 ribu,” katanya.
Pemasaran dilakukan secara online dan berdasarkan pesanan dari beberapa lembaga dan desa di sekitar Jepara. (NIF)
