inilahjateng.com (Jepara) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memastikan stok gas lpg 3 kilogram masih aman.
Pasalnya, beberapa hari lalu warga sempat mengeluhkan kelangkaan gas lpg.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma mengatakan, saat ini distribusi elpiji bersubsidi dari agen ke pangkalan sebenarnya sudah normal kembali.
Namun, dari pantauan ke lapangan, distribusi sampai ke pengecer yang belum merata.
Dampaknya masyarakat masih kesulitan mencari elpiji di lokasi terdekat.
”Ini sebenarnya dampak dari penyesuaian alokasi dan libur panjang di Januari lalu. Tapi kami sudah berupaya agar distribusi diratakan, sehingga dapat dijangkau masyarakat,” ungkap Ferry, Sabtu (22/2/2025).
Ia berharap dalam rangka menghadapi bulan Ramadan, stok gas LPG bagi masyarakat masih terbilang aman.
“Semoga minggu depannya dan menghadapi bulan ramadhan bisa aman distribusinya,” papar dia.
Pada tahun 2025 ini, alokasi elpiji di Jepara secara keseluruhan memang berkurang 53 Ribu tabung.
Alokasi elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Jepara sebesar 34.152 metrik ton atau 11.384.000 tabung pada tahun 2025.
Jumlah ini menurun karena pada tahun 2024, Pemkab Jepara mendapatkan kuota sebesar 11.437.667 tabung. Adapun realisasinya mencapai 11.560.424 tabung. (NIF)
