Jateng

Pemkab Jepara Pastikan Stok Obat DBD Masih Aman

inilahjateng.com (Jepara) – Pemerintah Kabupaten Jepara memastikan stok obat untuk Demam Berdarah Dangue (DBD) masih aman hingga saat ini.

“Tidak masalah ketersediaan obat,” kata Pj Bupati Jepara, pada Jumat (1/3/2024).

Ia menyebut, upaya yang dilakukan Pemkab sudah dikebut dengan penambahan bangsal dan tenaga kesehatan.

“Rumah sakit kemarin sudah laporan ke saya untuk nambah bangsal. Saya juga minta tenaga dokternya ditambah,” kata dia.

Senada dengan Pj Bupati Jepara, Pelaksana harian (Plh) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, dr Eko Cahyo Puspeno mengatakan, stok obat DBD masih cukup.

“Aman, yang penting cairan infus dan obat-obat simtomatis semua tersedia dalam jumlah yang cukup,” paparnya.

Baca Juga  Lakukan Skrining Masif, Kasus TBC di Semarang Alami Penurunan

Dengan status tersebut, lanjut dia, menjadikan kewaspadaan yang meningkat dan peran semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan DBD.

“Termasuk dukungan anggaran dari Pemda,” kata dia.

Saat ini, tak ada anggaran khusus yang diperuntukan bagi status tanggap darurat SBD

“Setiap institusi dari tingkat kabupaten samlao desa dan masyarakat melakukan sosialisasi, gerakan bersih-bersih dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk,”

Selain itu, perlu digencarkan pemantauan jentik nyamuk.

“RS dan Puskesmas (ranap) disiapkan untik menampung atau merawat pasien DBD sesuai standar, menambah bed utk perawatan pasien DBD,” kata dia.

Ia turut mengatakan jika Pemkab menjamin tenaga, obat, cairan, alat kesehatan, dan lain sebagainya, termasuk untuk penanganan kedaruratan.

Baca Juga  USM Beri Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Bangunan Gedung Hijau

Hingga 29 Februari 2024, sesuai dengan E-DBD, ada 120 kasus dengan rincian 824 kasus kewaspadaan dini rumah sakit (KDRS) 689 suspect, dan 16 orang meninggal. (NIF)

Back to top button