Jateng

Pemkab Sragen Ajukan Sekolah Rakyat ke Kemensos

inilahjateng.com (Sragen) – Bupati Sragen, Sigit Pamungkas mengajukan usulan Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) baru-baru ini.

Sekolah rakyat itu diperuntukkan bagi warga miskin dan merupakan sekolah boarding school atau sekolah berasrama. Seluruh biaya pendidikan ditanggung negara.

Saat ditemui, Sigit mengaku akan segera berkirim surat ke Kemensos terkait usulan Sekolah Rakyat tersebut.

“Surat sudah kita siapkan, tinggal menentukan pilihan mana saja, nanti yang menentukan dari sana,” kata Sigit, Jumat (14/3/2025).

Sigit mengatakan nantinya seluruh pembangunan Sekolah Rakyat akan dikelola oleh pemerintah pusat.

Pihaknya hanya diminta memfasilitasi ketersediaan lahan.

Sebelumnya saat Safari Ramadan di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Sigit mengatakan mendukung penuh progam Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Baca Juga  Program Speling Pemprov Jateng Dapat Dukungan Pengusaha Taiwan

Ia mengatakan program positif ini sejalan dengan program prioritas Pemda Sragen untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen.

“Kita dukung penuh program Sekolah Rakyat ini karena ini salah satu program positif untuk masyarakat, dan ini sejalan dengan program prioritas kami untuk menentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen,” terang Sigit.

Adanya Sekolah Rakyat itu akan berperan besar dalam memotong mata rantai kemiskinan di Kabupaten Sragen melalui sektor pendidikan.

Sebagai catatan, angka kemiskinan di Sragen diangka 12,41 persen.

Sebelumnya, Sigit mengatakan telah mengikuti rapat dengan Menteri Sosial bersama kepala daerah lain untuk menentukan lokasi sekolah.

Para bupati dan wali kota itu juga menawarkan aset pemerintah yang bisa digunakan atau direnovasi.

Baca Juga  Aspirasi KONI Jateng Disampaikan ke Pusat

Bupati menjelaskan, Sekolah Rakyat akan dibangun dengan tiga cara yakni memanfaatkan gedung yang ada, merenovasi aset lama, atau membangun baru dengan lahan minimal 5 hingga 10 hektare.

Nanti Sekolah Rakyat ini khusus untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, rencananya akan di asramakan.

“Pembiayaan 100 persen gratis, termasuk seragam, alat-alat sekolah, dan kebutuhan lainnya,” terangnya. (MPM)

Back to top button