Pemkab Sragen Kembali Raih Anugerah Layanan Investasi 2024

inilahjateng.com (Sragen) – Kabupaten Sragen kembali meraih penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) empat kali berturut-turut.
Penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) itu diberikan di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Penyerahan piala dan penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani kepada Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Usai menerima penghargaan, Bupati Yuni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi tingkat Nasional ini.Â
Orang nomor satu di Bumi Sukowati itu juga tak lupa menyertakan penghargaan kepada para investor, pelaku usaha, serta seluruh masyarakat Sragen yang turut serta dalam keberhasilan ini.
“Alhamdulillah empat kali berturut – turut kita bisa kembali mendapat ALI. Luar biasa dari 416 Kabupaten, kita meraih peringkat terbaik ketiga se-Indonesia,” ungkap Bupati kepada inilahjateng.com.
Menurutnya penghargaan ini tidak hanya menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten Sragen, namun juga menjadi bukti nyata atas komitmen serta pencapaian luar biasa dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bupati menjelaskan Anugerah Layanan Investasi ini menjadi salah satu tonggak bersejarah yang menandai peran serta Pemkab Sragen khususnya sinergitas seluruh ASN Sragen.
Selain menjalankan visi misi Bupati – Wakil Bupati, juga selalu berkomitmen meningkatkan layanan publik, serta menjalankan kebijakan-kebijakan pro-investasi.
“Terima kasih warga Sragen atas dukungannya, Terima kasih ASN Sragen atas kinerja luar biasanya. Sehebat apapun pemimpin tidak akan bisa maksimal bila tidak didukung oleh warganya. Dan sehebat apapun bupati tidak akan bisa berprestasi tanpa dukungan ASN yang mensupportnya,” lanjutnya.
Sementara Kepala DPMPTSP, Dwi Agus Prasetyo menambahkan Kabupaten Sragen tahun ini bersaing dengan 416 kabupaten dengan tiga tahap. Yakni, Penilaian mandiri, Nomine, dan kunjungan lapangan. (MPM)