inilahjateng.com (Sragen) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan tiga lahan yang diusulkan menjadi Sekolah Rakyat ke Kementrian Sosial (Kemensos).
Tiga lokasi ini berada di wilayah Kelurahan Karangtengah dan Kelurahan Nglorog, Sragen Kota, Sragen.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas tinjau tiga lokasi tersebut, Jumat (14/3/2025).
Lokasi pertama di lahan milik Pemkab Sragen di Jalan Ahmad Yani Nglangon, Karangtengah, Sragen, seluas 6,1 hektare.
Lokasi kedua di selatan Kantor Kelurahan Karangtengah pada lahan kas daerah seluas 5,3 hektare.
Lokasi ketiga di lahan milik Pemkab Sragen di Kampung Ngoncol, Kelurahan Nglorog, Sragen Kota. Ketiga lokasi ini masih berupa lahan sawah.
“Sebenarnya Sragen punya empat lokasi dengan luasan yang diminta oleh Kemensos 5 sampai 10 hektar. Tiga di antaranya yang masuk zona kuning, sedangkan satu lokasi lainnya masuk lahan hijau,” kata Sigit.
Ia mengatakan surat usulan sudah disiapkan dan tinggal dilayangkan ke pusat. Dia berharap usulan itu bisa disetujui Kemensos.
Sigit mengatakan nantinya seluruh pembangunan Sekolah Rakyat akan dikelola oleh pemerintah pusat. Pihaknya hanya diminta memfasilitasi ketersediaan lahan.
Sekolah Rakyat ini nantinya akan memiliki tiga jenjang, mulai SD, SMP dan SMA. Sigit mengatakan tidak ada kriteria khusus untuk lokasi Sekolah Rakyat.
“Tidak ada kriteria khusus. Secara umum, arahan yang kita terima tidak ada kriteria tertentu. Hanya keluasan saja 5-10 hektare, semoga segera di setujui,” tutupnya. (MPM)
