Pemkot Anggarkan BTT untuk Makan Siang Gratis Rp80 Miliar
inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk program makan siang bergizi gratis sebesar Rp 80 miliar di tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming meninjau pemberian makan siang bergizi gratis di SMK Negeri 7 Semarang, Jumat (22/11/2024).
“Kami sudah anggarkan untuk support makan siang bergizi. Anggaran masuk BTT totalnya Rp 80 miliar selama 1 tahun,” kata Ita, sapaannya.
Meski sudah dianggarkan pada BTT, Ita mengaku secara teknis dan pelaksanaannya belum ada petunjuk dari pemerintah pusat.
Namun ia mengaku Pemkot Semarang mendukung sarana prasarana dalam pemberian makan siang bergizi gratis.
“Juklak, Juknis belum ada tapi kami sudah siap dan akan dukung Sarprasnya,” ungkapnya.
Ita mengatakan makan siang bergizi yang saat ini diberikan kepada siswa SMK N 7 Semarang berjumlah 1.887 pack.
Bahkan makan siang gratis yang dibagikan sudah dicek nilai gizinya dan diuji oleh Dinas Ketahanan Pangan.
“Ini tadi jumlahnya 1.887 pack, dari Pemprov dan Pemkot. Dan ini sudah dihitung nilai gizinya bahkan ada sampel yang dicek oleh Dinas Ketahanan Pangan,” ungkapnya.
Ita mengatakan Wapres Gibran berpesan untuk melanjutkan percobaan makan siang bergizi dengan tetap memperhatikan pemenuhan nilai gizinya.
“Pak Wapres tadi mengapresiasi dan meminta untuk dilanjutkan dengan tetap melihat pemenuhan gizinya. Yang tadi dibagikan per pack 19 ribu karena ada susu kalau tanpa susu 15 ribu,” ujarnya.
Salah seorang murid kelas 10, Nabilatus mengaku senang dengan adanya program makan siang bergizi gratis ini. Bahkan menurutnya rasa makanan juga enak.
“Tadi menunya Ada ayam kecap, oseng sayur, jeruk, susu. Rasanya enak, bumbunya kerasa. Bikin uang saku utuh dengan adanya makan siang gratis ini,” ungkapnya.
Siswa lain, Salsa juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku senang ada program ini sehingga uang sakunya lebih efisien.
“Harapannya menu bisa ganti-ganti biar ga bosen,” katanya. (LDY)
