Jateng

Pemkot Dihimbau Lakukan Pembangunan Secara Merata

inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang menghimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur secara merata.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, banyak masukan dan permintaan dari anggota DPRD terkait dengan pembangunan infrastruktur.

Selain itu juga banyak himbauan dari masyarakat yang masuk melalui fraksi-fraksi.

“Dari 50 anggota dewan sudah melakukan reses. Secara tidak langsung pasti banyak masukan dan permintaan,” kata Mualim usai Pembukaan Masa Persidangan II Tahun 2024 dan Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Masa Persidangan I Tahun 2024 di Ruang Paripurna, Kamis (2/5/2024).

Dari hasil reses, lanjutnya, masyarakat menginginkan pembangunan infrasturktur yang merata hingga ke pelosok sehingga tidak hanya di daerah perkotaan saja.

Baca Juga  Pemprov Jateng Buka Pelayanan Gratis hingga Bantuan Sembako

Selain pembangunan infrasturktur juga penanganan banjir dan Rob serta masalah kemacetan yang harus secepatnya ditindaklanjuti.

“Yang tidak kalah penting jika ada laporan dari masyarakat yang terkait dengan bencana seperti tanah longsor, talud ambrol itu secepatnya pemerintah mengambil langkah cepat,” ucapnya.

Apalagi setelah musim hujan banyak jalan yang berlubang yang harus dijadikan prioritas untuk diselesaikan.

Ia menyebutkan jika sejauh ini pembangunan infrastruktur di Kota Semarang bisa dikatakan sempurna atau belum adalah penilaian dari masyarakat.

Ia berharap jika pembangunan bisa merambah ke daerah desa maupun jalan-jalan kampung yang kecil.

“Tetapi perlu ditingkatkan lagi terkait pengerjaan yang harus di cek agar benar-benar sesuai dengan spek nya dan jangan sampai baru dibangun sudah ada kerusakan,” tuturnya.

Baca Juga  SPPG Pesantren Berperan Strategis Bentuk Masa Depan

Ia berharap bagi pemborong pemenang lelang proyek Pemkot harus benar-benar dipilih agar hasilnya juga memuaskan masyarakat Kota Semarang.

Kedepan, lanjutnya, Pemkot Semarang bisa meningkatkan dari segi pelayanan pendidikan, kesehatan dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan menarik investor asing ke Kota Semarang.

“Harapannya pemborong yang tidak bagus jangan dipakai. Jangan sampai kita pakai uang rakyat tapi tidak memuaskan kn kasihan masyarakat,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button