inilahjateng.com (Semarang) – Banjir yang melanda Kota Semarang sejak Rabu (13/3/2024) malam membuat puluhan ribu warga Kota Semarang terdampak.
Pemerintah Kota Semaang mendirikan lima dapur umum untuk membantu warga terdampak mendapatkan logistik makanan selama banjir belum surut.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan dapur umum didirikan oleh OPD dan relawan termasuk dari TNI-Polri.
Dapur umum pusat berada di Balai Kota Semarang yang beroperasi selama 24 jam.
“Setiap ada musibah atau bencana kami buat dapur umum terpusat di Balai Kota. Jadi sudah terbiasa mendirikan dapur umum disini,” kata Ita, Jumat (15/3/2024).
Selain di Balai Kota, beberapa dapur umum juga dibuka di Kecamatan terdampak banjir paling parah seperti di Semarang Utara, Genuk, Gayamsari dan Pedurungan.
Selain menyiapkan logistik untuk para pengungsi maupun warga terdampak, setiap dapur umum di masing-masing Kecamatan juga mendapat kiriman logistik dari dapur umum terpusat di Balai Kota.
Bahkan dapur umum juga baru saja mendapat bantuan bahan mentah dari Menteri Sosial yang langsung dimasak di dapur umum.
“Untuk sahur kami siapkan 5.000 pack untuk buka puasa 7.500 pack, dan ini untuk sahur 6.500 untuk dapur umum,” tandasnya. (LDY)
