Jateng

Pemkot Semarang akan Percantik Ruang Bawah Flyover

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya membangun infrastruktur salah satunya ruang-ruang kosong yang ada dibawah flyover agar bisa dimanfaatkan untuk bisa mempercantik Kota.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika Pemkot berupaya untuk mempercantik ruang kosong dibawah flyover salah satunya flyover di depan Pelabuhan Tanjung Emas. 

Pasalnya, selama ini bawah flyover depan pintu masuk pelabuhan tersebut dimanfaatkan untuk bangunan-bangunan liar maupun tempat parkir liar armada truk yang tengah menunggu kapal.

Hal ini jelas membuat citra Kota terkesan kumuh. Apalagi Pelabuhan merupakan pintu masuk orang dari luar Semarang yang datang melalui jalur laut.

“Saat ini kan sudah ada jadwal kapal cruise akan banyak wisatawan, makanya kita perbaiki dengan dibuat taman bantuan CSR dari Pelindo. Jadi l3bih cantik dan tidak kumuh,” jelas Ita, sapaan akrabnya, saat inspeksi mendadak di Flyover Kaligawe pada Senin (25/9/2023).

Baca Juga  Mobil Travel Terbakar di Sragen, Delapan Orang Terluka

Pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mempercantik median jalan disekitar Flyover dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang parkir dibawah Flyover.

“Seperti yang dibawah flyover Kalibanteng itu kan juga dibuat taman jadi lebih cantik,” ujarnya.

Kedepan, disetiap flyover ruang bagian bawahnya bisa dijadikan taman agar lebih estetik. Pasalnya, saat ini banyak ruang kosong dibawah flyover yang mangjrak, banyak bangunan tidak berizin dan pedagang liar yang menjamur. 

“Yang lebih memprihatinkan adalah orang jualan solar, oli. Saya temukan ada beberpaa yang membakar sampah. Apalagi musim kemarau banyak mengakibatkan kebakaran sehingga tadi saya sempat menegur karena masyarakat belum memahami. Ini kan kecil, tapi bisa jadi besar kalau dibiarkan,” paparnya.

Baca Juga  Tim Universitas Brawijaya Juara Kompetisi Genetic 2025 di USM

Pihaknya meminta bantuan TNI Polri untuk bisa mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan terutama di objek-objek vital.

Pasalnya, Jalan Arteri ini adalah jalan vital menuju ke arah Demak, Grobogan dan pelabuhan.

Selain itu, ia meminta agar masyarakat tidak menjual sesuatu yang mengandung bahan berbahaya seperti bensin dan oli dibawah jembatan flyover.

“Memang ini diperlukan kesadaran dari pemangku wilayah untuk menertibkan dan membantu agar penanganan ini bisa segera diselesaikan,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button