Jateng

Pemkot Semarang Bakal Buka Lahan Makam Baru

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal membuka lahan makam baru.

Hal ini dilakukan menyikapi adanya tiga tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Semarang yang overload atau tidak bisa lagi menampung jenazah.

Ketiga TPU tersebut adalah TPU Sompok, TPU Trunojoyo, dan TPU Sendangmulyo.

Bahkan TPU lain yang tersebar di beberapa kecamatan juga mulai mendekati kapasitas penuh.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan keterisian TPU meningkat terutama disaat pandemi Covid-19.

“Kami terus meningkatkan pelayanan pemakaman hingga sekarang seperti biaya pemakaman gratis, membuat SIM makam, hingga pelayanan yang optimal pada masyarakat,” kata Pipie, sapaan akrabnya, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga  Kreator Muda Gayamsari, Gaungkan Budaya Lewat Konten Digital

Pipie mengatakan data pada akhir tahun 2024, seluruh TPU di Kota Semarang memiliki kapasitas sebanyak 75 ribu lubang. Sementara yang sudah terisi sebanyak 64 ribu lubang.

“Sehingga TPU Kota Semarang saat ini hanya memiliki kurang lebih 11 ribu lubang makam, dengan pemakaman per bulan sekitar 100 hingga 150 lubang terisi,” bebernya.

Beberapa upaya akan dilakukan mulai dari mengoptimalkan lahan TPU lama. Misalnya, TPU Jatisari yang belum dibuka seluruh lahan karena masih dalam bentuk hutan.

“Langkah selanjutnya kami akan segera membuka TPU yang belum aktif seperti TPU Gunungpati yang dalam masih dibangun infrastrukturnya dan TPU Tugu yang belum memiliki jalan akses,” jelasnya.

Baca Juga  Mahasiswa Ilkom USM Lakukan Kampanye Gerakan untuk Alam

Kemudian, Disperkim juga akan menambah TPU baru.

Penambahan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara mulai dari pembangunan menggunakan APBD, pengalihfungsian lahan bengkok, penyediaan PSU oleh pengembang hingga program CSR.

Selanjutnya, sesuai dengan program Wali Kota Semarang dalam pemerataan infrastruktur dan sarana prasarana, dengan membuka TPU artinya juga menambah ruang terbuka hijau.

“Sehingga sejalan juga dengan program peningkatan pengendalian banjir, rob, dan dampaknya bagi masyarakat,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button