
inilahjateng.com (Semarang) – Pengumuman dan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah resmi dibuka oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui website https://sscasn.bkn.go.id/.
Pemeirntah Kota (Pemkot) Semarang sendiri membuka formasi CPNS sebanyak 331 yang terdiri dari 119 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 212 untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan lowongan CPNS telah diunggah di website milik Pemkot Semarang dan BKPP.
Rekrutmen CPNS dilakukan tersistem oleh Kementerian PAN RB (KemenPAN RB) dan BKN.
“Rekrutmen sesuai jadwa KemenPAN RB dan BKN. Pemkot Semarang membuka 331 formasi terdiri dari 119 tenaga kesehatan dan 212 tenaga teknis,” kata Joko saat ditemui di kantornya, Selasa (20/8/2024).
Terkait dengan persyaratan, semua persyaratan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan BKN seperti usia maksimal 35 tahun untuk tenaga teknis dan maksimal 40 tahun untuk tenaga kesehatan.
Namun demikian, untuk nilai IPK yang akan mendaftar CPNS, BKN memberikan wewenang kepada masing-masing kabupaten/kota untuk menentukan. Di Kota Semarang, lanjut Joko, IPK minimal yang bisa mendaftar CPNS adalah 3,00 baik dari Universitas Negeri maupun Swasta dan tidak ditentukan akreditasinya.
“Semarang ini kan Kota Metropolitan sehingga kami ingin SDM yang lebih baik jadi kami pasang minimal IPK 3,00 baik kampus negeri dan swasta dan akreditasi kampus tidak ditentukan,” terangnya.
Lowongan CPNS di lingkungan Pemkot Semarang ini terbuka untuk semua putra putri bangsa di seluruh Indonesia. “Jadi tidak hanya warga Semarang saja,” lanjutnya.
Joko mengatakan dari total formasi yang dibuka, 2 persennya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
“Untuk yang berkebutuhan khusus ini kuotanya 2 persen dari total kuota tapi harus lulus passing grade,” tuturnya.
Joko membeberkan jadwal pengumuman CPNS pada 20 Agustus – 2 September 2024, pendaftaran CPNS pada 20 Agustus – 6 September 2024.
Setelah itu akan dilakukan seleksi administrasi kada 13 September 2024. Pengumuman seleksi administrasi pada 14 – 17 September 2024.
“Semuanya online tidak ada tatap muka. Jadi setelah lolos seleksi administrasi maka dilanjutkan tes,” ujarnya.
Tes yang dilakukan terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Untuk SKD berisi tes wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum (TIU) dan tes karakteristik kepribadian. Ketiganya menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang sudah menggunakan face recognition.
“Jadi CAT ini sudah pakai deteksi wajah jadi tidak bisa menggunakan joki jadi tidak ada kecurangan,” jelasnya.
Setelah dilakukan SKD maka akan ada pengumuman yang lolos SKD dan akan diambil 3 kali dari jumlah kuota yang ada. Nantinya mereka yang lolos SKD akan melanjutkan SKB dengan menggunakan CAT sesuai dengan formasi yang dilamar.
“Jadi dari jumlah 331 akan diambil 993 yang lolos SKD lalu tes SKB sesuai dengan formasi yang dilamar. Nanti finalnya atau pengumuman akhir pada awal Januari 2025,” paparnya. (LDY)