NasionalJateng

Pemkot Semarang Gandeng CSR Bangun Ruang Terbuka Hijau

inilahjateng.com (Semarang) – Kota Semarang memiliki satu lagi taman pasif yang berada di segitiga emas tepatnya di Jalan Pandanaran kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan.

Bernama Taman Briliant atau Briliant Park diresmikan langsung Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Taman yang merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama BRI Pandanaran menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 1,4 miliar.

Taman Briliant diharapkan bisa menambah ikon kota setelah sebelumnya juga ada Taman Indonesia Kaya, hingga Taman Signature yang juga dibangun menggunakan dana CSR perusahaan.

Taman yang memiliki simbol monumen berlian ditengah taman diiringi air mancur menari ini diharapakan semakin mempercantik pusat Kota Semarang.

Baca Juga  100 Calon Siswa di Sekolah Rakyat akan Ditempatkan di BLK

“Ini sudah terealisasi taman Brilliant Park, tentunya ini menjadi salah satu tambahan ikon Kota Semarang berkat support CSR BRI,” kata Ita, sapaannya, Minggu (18/8/2024).

Pemkot Semarang berupaya memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) dengan menggandeng perusahaan-perusahaan. Pasalnya, jika hanya mengandalkan APBD, maka target RTH tidak bisa terealisasi.

“(Kalau) pemerintah sendiri tidak mampu membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan anggaran yang cukup besar. Karena banyak Ruang Terbuka Hijau yang diperlukan di Kota Semarang,” ungkapnya.

Ita berharap BRI bisa memberikan dana CSR untuk pembangunan RTH lain misalnya Taman Sri Gunting di Kota Lama. Pasalnya, Taman Sri Gunting menjadi ikon wisata Kota Lama dan bisa menarik kunjungan wisatawan.

Baca Juga  Sambut Hari Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Lomba BUJP, Satpam, dan Polsus Teladan

“Saya juga minta lagi mungkin di Taman Srigunting Kota Lama Semarang. Apalagi kalau di sini (Taman Brilliant Park) kan taman pasif, jadi kalau wisatawan mau foto atau ambil gambar di sini kan kesulitan. Sehingga kami ajukan untuk bisa membangun lagi taman-taman yang lain,” paparnya. 

Selanjutnya, lanjut Ita, pekerjaan yang harus dilakukan pemerintah yaitu perawatan. Terlebih, fasum Taman Brilliant ini sudah diserahkan ke Pemerintah Kota sehingga perawatan akan masuk di bagian pemkot melalui Disperkim Kota Semarang.  

“Dibangun bagus, perawatan dari Pemkot harus baik. Saya sudah minta tambahan. Bawahnya sudah bagus, atasnya seperti ini. Ini kan tinggalan Distaru pembangunan gedung DKK,” tuturnya.

Baca Juga  Fast Track RSUD Moewardi, Sentuhan Cepat untuk yang Butuh Perhatian Khusus

Sementara itu, Branch Office Head BRI Pandanaran, Tomi Irawan mengatakan, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Kota Semarang dengan konsep go green. 

“Kami berkomitmen bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang. Apalagi BRI adalah perusahaan yang sangat mendukung go green atau pelestarian lingkungan. Kebetulan Ibu Wali Kota mengajak kami untuk bersinergi dan berkolaborasi,” ujar Tomi.  

Menurut Tomi, pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Kota, terutama untuk memperindah Kota Semarang. Perihal CSR lain untuk pembangunan RTH taman lainnya, Tomi mengaku akan melaporkan dan mengajukan ke pimpinan di wilayah. (LDY)

Back to top button