inilahjateng.com (Semarang) – Pemkot Semarang melepas empat armada bus mudik gratis yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk memfasilitasi warga Semarang yang akan mudik.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas langsung empat armada bus yang berangkat hari ini menuju Jakarta, untuk kemudian dari Jakarta akan dilepas kembali di kampung halaman masang-masing oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
“Hari ini melepas 4 bus mudik yang akan berangkat ke Jakarta dan besok akan dilepas oleh Pak PJ Gubernur. Total ada 7 bus, yang 4 untuk mudik yang 3 nanti saat balik ke Jakarta lagi. Tapi harusnya sama jumlahnya makanya saya minta harus sama atau didata biar balance,” kata Ita, sapaan akrabnya, usai melepas armada mudik gratis di Halaman Kantor Kecamatan Pedurungan Semarang, Jumat (5/4/2024).
Mudik gratis ini diperuntukkan bagi warga Semarang yang bekerja di sektor informal seperti pedagang kaki lima, supir ojek online hingga asisten rumah tangga (ART).
“Mudik ini difasilitasi Pemkot Semarang untuk masyarakat yang merantau di Jabodetabek. Semoga bisa bermanfaat dan mereka bisa kembali lagi bekerja disana untuk merantau lagi,” tuturnya.
Ita mengatakan jika animo masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis ini terpantau tinggi, maka kemungkinan pada tahun mendatang Pemkot akan menambah armada untuk mudik gratis.
Meski demikian, Ita berpesan bagi warga Semarang yang hendak kembali merantau ke Ibukota untuk memastikan sudah mendapatkan pekerjaan.
“Di semarang ini pemkot juga mencoba memfasilitasi masyarakat yang belum bekerja, kan banyak program-program untuk mendorong masyarakat mendapat penghasilan di Kota sendiri,” ucapnya.
“Karena takutnya kan belum tentu mereka bisa langsung mendapat pekerjaan dan mereka harus melihat peluang disana kalau tidak ada ya jangan nekat ke Jakarta karena saat ini sedang marak perdagangan orang jadi jangan tergiur dengan ajakan-ajakan,” terangnya.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Ambar Prasetyo program mudik dan balik rantau gratis ini merupakan fasilitas dari Pemerintah Kota Semarang yang diharapkan bisa membantu pengurangan biaya transportasi untuk mudik dan balik.
“Prosesnya beberapa perusahaan angkutan umum diminta penawaran lalu kami seleksi seperti administrasi yakni kelengkapan surat-suratnya seperti SIM, STNK, trayek dan masa uji berkala lalu kita cek fisik kendaraan masing-masing dan kami berikan armada yang terbaik baik fisik bis dan sikil pengemudi,” pungkasnya. (LDY)
