Pemkot Semarang Pastikan Banjir di Trimulyo Surut Hari Ini

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang terus mengupayakan penanganan banjir yang terjadi sejak Rabu (13/3/2024) malam.
Pantauan terkini, semua wilayah yang tergenang banjir di Semarang sudah surut kecuali di Kelurahan Trimulyo.
Meski demikian, di jalan raya Trimulyo, air terpantau sudah surut sejak Rabu (20/3/2024) siang. Namun beberapa jalan kecil atau gang di Trimulyo masih tergenang banjir setinggi 5 – 15 cm.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan beberapa wilayah yang sempat tergenang hingga berhari-hari seperti di Gebanganom, Terboyo Wetan, Muktiharjo Lor hingga Gebangsari, saat ini sudah benar-benar surut. Hanya saja, warga dibantu relawan melakukan pembersihan lingkungan imbas dari banjir.
“Alhamdulilah hari ini hampir semua kering baik yang di Gebanganom, Terboyo Wetan, Muktiharjo Lor, Gebangsari dan tinggal Trimulyo saja yang masih ada air sedikit,” ucap Ita, sapaan akrabnya, Rabu (20/3/2024).
Dirinya telah melakukan rapat internal bersama lurah se Kecamatan Genuk dan Camat Genuk untuk membuat strategi menyurutkan air yang masih ada dibeberapa titik di Trimulyo.
Upaya yang dilakukan adalah meletakkan mobil-mobil pompa untuk menyedot air di gang-gang kecil di Trimulyo untuk dibuang ke Sungai Babon.
Hal ini dilakukan karena kawasan Trimulyo merupakan cekungan, sehingga air harus disedot menggunakan pompa air.
“Selama ini disedot dari Trimulyo dibuang ke Sringin, nah kalau Sringin Rob airnya masuk ke Terboyo Wetan, makanya muter terus. Lalu saat ini kita buang ke sungai babon yang relatif lebih rendah debut airnya,” paparnya.
Saat ini di Trimulyo sudah ada dua mobil pompa dan akan ditambah dengan mobil pompa yang tadinya diletakkan di Gebanganom dan RSI Sultan Agung.
“Semalam elevasi Rob sudah turun, kemarin sekitar 125 cm pukul 16.00, lalu mulai jam 19.00 Rob turun lalu jam 01.00 pagi pintu air dibuka dan ini mempercepat di wilyah sekitar Genuk,” tandasnya. (LDY)