inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang memberikan fasilitas mudik dan balik rantau gratis pada momen Lebaran tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng melepas langsung bus yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti program mudik dan balik rantau gratis.
Pemkot Semarang melalui Dinas Perhubungan Kota Semarang menyediakan tujuh bus untuk mudik dan balik rantau gratis ini.
Bus tersebut akan mengangkut pemudik dari Jakarta ke Semarang pada tanggal 26 Maret dari TMII Jakarta dan pada tanggal 27 Maret dari Pasar Senen Jakarta.
Agustina mengatakan lebaran adalah budaya yang sangat indah di masyarakat Indonesia terutama di Kota Semarang. Ia ingin warganya sejenak kembali ke Semarang merayakan hari yang fitri bersama handai taulan.
“Dengan adanya bus, kami ingin warga kembali ke Semarang dalam keadaan yang selamat dan gratis. Kami tidak ingin warga naik motor lalu terjebak macet dan pingsan,” kata Agustina usai melepas bus mudik berangkat ke Jakarta di depan Balai Kota Semarang, Selasa (25/3/2025).
Nantinya, di dalam perjalanan, para pemudik juga mendapat makan bagi yang tidak puasa. Sementara, yang puasa, disediakan makan untuk buka puasa dan sahur.
“Di tengah-tengahnya itu ada di beri juga makan. Kalau yang puasa juga pada saat buka puasa atau ketika melewati sahur itu pemerintah kota menyiapkan makan,” katanya.
Layanan mudik dan balik rantau gratis ini menggunakan APBD Kota Semarang. Dengan adanya program ini diharapkan bisa menekan biaya perjalanan pribadi warga yang kurang mampu untuk bisa mudik ke kampung halaman.
“Ada anggaran dari Dinas Perhubungan. Anggaran sudah ada murni dari APBD. Ini kita lakukan untuk mempertemukan warga kita yang mungkin tidak mampu membayar ongkos untuk mudik ini dengan keluarganya. Kedua mengurangi resiko kecelakaan,” paparnya.
Agustina mengatakan mereka yang ikut dalam mudik gratis ini adalah warga ber-KTP Semarang, dengan profesi asisten rumah tangga (ART), pekerja pabrik, pedagang kaki lima, driver ojek dan lain-lain.
“Mudik gratis ini juga meminimalisir pemudik menggunakan motor, jadi bisa lebih aman dan nyaman dengan bus yang kami siapkan,” pungkasnya. (LDY)
