Pemkot Semarang Telah Lakukan Mitigasi TPS Rawan Bencana

inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang bersama jajaran Forkopimda Kota Semarang meninjau beberapa titik lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terindikasi rawan bencana baik banjir maupun rob.
Tinjauan dilakukan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semarang Utara, Gayamsari dan Genuk.
Dari hasil tinjauan di TPS 013 Perumahan Pondok Hasanudin, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, Ita sapaannya mengatakan, petugas KPPS sudah menyiapkan rencana jika terjadi banjir.
KPPS mendirikan TPS di bangunan rumah yang tinggi. Sementara, ruang tunggu berada di jalan. Jika terjadi banjir, KPPS akan memindahkan ruang tunggu di rumah kosong.
Begitu pula di TPS 01 Tambakrejo, Gayamsari, juga akan memindahkan TPS ke dalam rumah jika terjadi banjir.
Ita telah memastikan adanya mitigasi guna mengantisipasi banjir dan rob. Tujuannya agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan lancar.
Bahkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah memiliki tenaga cadangan jika terjadi banjir dan Rob.
“Memang yang rawan ini di Semarang Utara, Gayamsari, Genuk. Yang longsor relatif tidak ada. TPS di wilayah atas biasanya cari yang datar. Kalau disini kan tidak bisa diprediksi. Ada rob, ada curah hujan dari hulu. Kami sudah mitigasi. Kalau terjadi apa-apa ada plan A plan B,” kata Ita, saat meninjau TPS rawan di Tambakrejo, Gayamsari, Selasa (26/11/2024).
Bahkan, pihaknya sudah meminta prediksi cuaca pada tanggal 26-27 November 2024 kepada BMKG. Prediksinya, pada hari tersebut tidak terjadi rob dan terjadi hujan ringan.
“Kami harapkan ramalan ini betul. Kita berdoa saja, semoga tidak banjir,” tuturnya.
Ita menyebut TPS rawan yang ada di Kota Sematang telah dilakukan mitigasi.
Bahkan petugas BPBD, Damkar, Satpol PP dan lainnya juga akan bersiaga selama proses Pilkada.
Pihaknya berharap proses pilkada akan bisa berjalan lancar.
Menurutnya, pemungutan maupun penghitungan akan lebih cepat karena surat suara yang dicoblos oleh pemilih lebih sedikit dibanding pemilu lalu.
“Kalau pemilu kemarin ada presidan, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kota, dan DPD. Karena ini hanya pilgub dan pilwakot, kami harap lebih cepat. Maksimal magrib selesai,” pungkasnya. (LDY)