Nasional

Pemkot Semarang Upayakan Penambahan Sekolah Swasta Gratis

inilahjateng.com (Semarang) – Pemkot Semarang berupaya menambah sekolah swasta gratis agar anak-anak usia sekolah yang tidak bisa masuk sekolah negeri tetap bisa bersekolah tanpa dipungut biaya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan saat ini kapasitas sekolah negeri memang terbatas.

Meski pihaknya juga mengupayakan untuk mendapatkan izin membangun sekolah negeri, namun diakuinya perlu proses yang cukup panjang.

Sehingga, salah satu jalan agar tetap bisa menampung anak-anak untuk tetap bersekolah tanpa dipungut biaya maka Pemkot Semarang akan menambah sekolah swasta gratis yang akan dibiayai dari APBD.

“Kita support sekolah swasta agar bisa sejajar dengan sekolah negeri karena orang biasanya memilih sekolah negeri sehingga kita beri support kepada sekolah swasta untuk menjadi sekolah gratis,” jelas Ita, sapaan akrabnya, saat memberikan bantuan kepada sekolah swasta gratis di Kota Semarang, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga  Derita Warga Miskin, Ditolak RS, Pasien Sesak Napas Meninggal Dunia

Terlebih lagi, tahun 2045 ditargetkan Indonesia akan membentuk generasi emas, sehingga pendidikan adalah hal utama yang harus diberikan kepada anak-anak sejak dini.

“Bahkan 2025 sudah mulai berproses sehingga kita harus bisa merencanakan agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan saat ini sudah ada 121 sekolah swasta gratis di Kota Semarang dengan rincian 32 sekolah jenjang PAUD/TK, 47 Sekolah Dasar (SD) dan 42 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Diakui Bambang, sejauh ini sekolah negeri di Kota Semarang memang belum merata, bahkan dalam satu Kecamatan bisa saja ada sekolah negeri yang sangat berjauhan sehingga tidak masuk dalam zonasi peserta didik.

Baca Juga  Wali Kota Semarang Hadiri Perayaan Ulang Tahun Raja Charles III di Jakarta

Harapannya dengan adanya sekolah swasta gratis ini akan bisa memeratakan sekolah-sekolah yang masih belum mendapat peserta didik.

“Kita akan melakukan kajian jika perlu menambah sekolah swasta gratis maka akan kita tambah,” tutur Bambang.

Anggaran yang dia berikan pada setiap sekolah bergantung pada jumlah murid yang dilayani oleh sekolah swasta gratis tersebut.

Perihal sekolah swasta yang bisa mendapatkan anggaran dari Pemkot adalah sekolah yang memiliki komitmen dengan Pemkot sehingga sekolah benar-benar gratis dan tidak lagi memungut biaya kepada orang tua siswa.

“Lalu pemetaan, jadi titik mana saja yang kira-kita bisa kita support sekolah swasta gratis maka itu akan masuk dalam daftar sekolah swasta gratis,” tandasnya. (LDY)

Back to top button