Pemkot Solo Ajukan Tambahan Anggaran Pembangunan GOR Indoor Manahan ke Wapres

inilahjateng.com (Solo) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau dua proyek di Solo yakni revitalisasi kolam renang Tirtomoyo dan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan, Sabtu (2/11/2024).
Pada kunjungannya ini Gibran didampingi PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Pj Wali Kota Solo, Dhoni Widianto dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rini Kusumandari.
Pembangunan GOR Indoor Manahan sendiri dimulai sejak 2017 hingga 2022 dengan menggunakan anggaran APBD kota, Provinsi dan APBN.
Kendati demikian di tengah pembangunan, Gibran yang saat itu masih menjabat sebagaimana Wali Kota Solo memutus kontrak kontraktor.
Akibatnya, GOR Indoor Manahan pun mangkrak dan proses pembangunan terhenti selama tiga tahun.
Pembangunan kembali dilanjutkan pada tahun 2024 menggunakan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp47,3 miliar.
“Penganggaran sudah ada, tapi penganggaran kami masih ada kekurangan untuk tambahan AC. Instalasi AC dua titik dan juga jalan di luar landscape,” ucap Rini.
Menyusul kekurangan anggaran pembangunan, Pemerintah Kota Solo mengusulkan penambahan anggaran untuk GOR Manahan.
“Harapannya, saya minta ke Mas Wapres untuk bisa ada tambahan atau penggeseran dana dari UEA yang lain,” katanya.
Rini mengaku, pada kunjungan tersebut, Wapres memberikan arahan untuk segera melakukan percepatan, terutama pada para vendor.
“Yang di sini tadi untuk segera percepatan para vendor, pengadaan modal yang paling banyak di sini (GOR) untuk barang-barang import semuanya. Seperti videotron, AC lift, single sheet itu kan import. Ya intinya ada delapan item import. Terus Mas Wapres itu harapan segera di push agar segera bisa on set,” ungkapnya.
Dalam kontrak perjanjian, pmbangunan GOR Indoor Manahan selesai pada Desember 2024. Namun, untuk pemanfaatan fungsi GOR baru bisa dilaksanakan pada Januari 2025.
“Target selesai Desember bisa difungsikan tapi lingkungannya belum bisa kan itu. Karena ada satu barang import kemungkinan mundur waktunya mungkin Januari baru bisa difungsikan secara maksimal,” tandasnya. (DSV)