inilahjateng.com (Solo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, mengklaim minyak goreng Minyakita yang beredar di pasaran telah sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan.
Namun, dalam inspeksi yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Pasar Gede Solo, pada Selasa (11/3/2025) ditemukan adanya ketidaksesuaian volume Minyakita dalam kemasan.
Saat melakukan sidak, Amran menemukan bahwa Minyakita dalam kemasan botol yang seharusnya berisi satu liter, hanya terisi 900 ml.
Sementara pada Minyakita dalam kemasan isi ulang juga mengalami penyusutan sekitar lima persen dari jumlah seharusnya.
“Kemarin sudah menerjunkan tim dari Disdag, Satgas Pangan, dan UPT Metrologi kemarin sidak di Pasar Legi dan Pasar Gede aman, masih toleran. Hasilnya, Minyakita yang dijual di sana masih aman,” ucap Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Agus Santoso, Selasa (11/3/2025).
Menurut Agus, kedua pasar tersebut menjadi pusat kulakan bagi pedagang di wilayah Solo.
Sehingga jika takaran di dua lokasi ini sesuai, kemungkinan besar produk yang beredar di tempat lain juga aman.
“Kita sampling kemarin, dua Pasar itu menjadi grosir kulakan, biasanya kalau disana aman di pasar lain juga aman,” bebernya.
Sementara itu, Agus mengaku belum menerima laporan terkait harga Minyakita di pasaran.
“Kita kerjasama dengan PT, untuk stok aman,” tandasnya. (DSV)
