inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi bersama media, khususnya melalui Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT), demi memastikan masyarakat menerima informasi yang akurat dan bertanggung jawab.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyoroti tantangan besar di era digital, termasuk penyebaran informasi tanpa verifikasi yang marak di media sosial.
“Kami dari Pemprov Jateng mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi teman-teman semua dalam menyampaikan informasi, baik program-program maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, baik dari eksekutif maupun legislatif kepada masyarakat,” ujarnya dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-27 FWPJT, di Pressroom Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (15/5/2025),
Ia mengingatkan arus informasi yang deras di dunia digital membutuhkan penjernih yang dapat dipercaya, yakni para jurnalis profesional.
“Sekarang ini semua orang bisa jadi wartawan, dalam tanda kutip. Tapi panjenengan semua yang memiliki pakem, punya kode etik jurnalistik. Karena sekarang banyak informasi yang kalau dari medsos itu sulit sekali dinetralisir. Yang bisa menetralisir hanyalah dari panjenengan semua,” tegasnya.
Menurutnya, perjalanan panjang FWPJT yang kini berusia 27 tahun mencerminkan kedewasaan dalam menjalankan tugas jurnalistik dan membangun komunikasi konstruktif dengan pemerintah.
“Mudah-mudahan upaya kita ke depan bisa menjadi bagian dari upaya menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” ucapnya penuh harap.
Sebagai bentuk perhatian terhadap jurnalis, dalam acara tersebut Sumarno turut menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota baru FWPJT, sebagai bagian dari perlindungan kerja.
Sementara, Ketua FWPJT, Damar Sinuko, mengenang forum ini berdiri sejak 15 Mei 1998, tepat pada masa reformasi. Ia menyebut semangat kolaboratif yang telah terbangun selama hampir tiga dekade menjadi modal utama keberlanjutan forum.
“Ini sekaligus momen untuk mengenang para senior kami yang dulu berjuang membentuk forum ini pada masa reformasi. Sudah 27 tahun kami menjaga sinergi yang baik, dan semoga terus berlanjut,” ungkap Damar, yang menjabat ketua sejak 2017.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata dari Pemprov dan DPRD Jateng terhadap aktivitas FWPJT, termasuk penyediaan dua ruang pressroom yang dinilai sangat membantu pekerjaan jurnalistik sehari-hari.
Mantan Ketua FWPJT, Sunu Adi, turut menambahkan bahwa hingga kini, forum tersebut telah dipimpin oleh lima orang ketua dan tetap teguh sebagai ruang sinergi antara media dan pemerintah.
Seiring bertambahnya usia, FWPJT diharapkan terus menjaga profesionalitas dan kepercayaan publik lewat pemberitaan yang berimbang serta berkualitas tinggi. (BDN)
