Hukum & Kriminal

Pemuda Tewas Dengan Luka Sayat di Leher

inilahjateng.com (Kendal) – Warga desa desa Kaliayu kecamatan Cepiring, Kendal, digegerkan dengan salah satu warganya yang tewas dengan luka mengenaskan, Jumat (04/07/2025) sore.

Korban, Ahmad Bagus ditemukan oleh ibunya, Ngatini, dalam kondisi meninggal didalam rumahnya dengan luka robek dibagian lehernya.

Ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Cepiring.

Kapolsek Cepiring, AKP Darwan, membenarkan kejadian tersebut telah ditemukan seorang pemuda yang meninggal didalam rumahnya di desa Kaliayu kecamatan Cepiring dengan kondisi luka dibagian lehernya.

Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari keluarga korban sekitar pukul 114.30 WIB.

“Benar, telah ditemukan seorang pemuda telah meninggal didalam rumahnya dengan luka dibagian lehernya. Anggota langsung ke TKP setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Kapolsek Cepiring, AKP Darwan.

Baca Juga  Gelapkan Motor, Dua Pria Asal Polokarto Diamankan 

Polsek Cepiring kemudian berkoordinasi dengan tim inafis polres mengamankan TKP dengan memasang garis polisi dan  melakukan olah TKP.

Didalam rumah, korban ditemukan diruang tamu dalam kondisi telentang dengan luka robek dibagian lehernya dan bersimbah darah.

“Kami juga berkoordinasi dengan tim inafis polres Kendal untuk mengamankan TKP dan melakukan olah TKP. Kondisi korban memang mengenaskan dengan lukanya dibagian leher,” jelasnya.

Darwan menerangkan diduga korban meninggal akibat bunuh diri karena korban mengalami gangguan jiwa atau depresi.

Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya sebilah pisau yang terdapat darah di lantai dapur rumahnya.

“Dugaannya korban bunuh diri karena korban mengalami gangguan jiwa. Dan kami juga temukan barang bukti sebilah pisau yang ada darahnya di lantai dapur rumahnya,” terangnya.

Baca Juga  Kasus Guru Aniaya Murid Berakhir Damai

Darwan menambahkan keluarga korban menerima dengan kematian korban dan tidak ingin jenasah anaknya diautopsi.

“Pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima kematian korban. Mereka tidak mau jenasahnya diautopsi,” tambahnya.

Kini kasus tersebut dalam penanganan polsek Cepiring dan petugas juga mengamankan sebilah pisau yang didugakan korban sebagai barang bukti.

“Pisaunya sudah kami amankan dan dijadikan barang bukti,” ungkapnya.

Ditemukan juga surat kontrol di poli jiwa RSUD dr Soewondo Kendal dan dari keterangan saksi saksi dan tetangga bahwa korban sudah lama mengidap gangguan jiwa.

Sebelum mengakhiri hidupnya, korban juga sempat membuat story WA pada pukul 04.00 WIB tulisan “telah sampai di ujung jln,,sdh kehilangan arah tujuan,,”.

Baca Juga  Polisi Periksa Saksi Kasus Penganiayaan Guru Terhadap Siswa

“Di hp milik korban, korban ini sempat bikin story WA dengan tulisan “telah sampai di ujung jln,,sdh kehilangan arah tujuan,,”  pungkasnya.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dr Soewondo Kendal. (Ind)

Back to top button