inilahjateng.com (Semarang) – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMP Negeri sudah berakhir pada pekan lalu.
Saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang sedang melakukan tahapan pemeringkatan.
Dari kuota daya tampung 46 SMP Negeri di Semarang yakni 11.580, jumlah pendaftar hingga SPMB resmi ditutup ada sebanyak 33.498 anak.
Data tersebut terinci 16.062 melalui jalur domisili, 9.222 jalur prestasi, 7.995 jalur afirmasi, 171 jalur mutasi, dan 48 KKO (Kelas Khusus Olahraga).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan pada SPMB tingkat SMP memang tidak ada kekosongan jumlah kuota di masing-masing SMP.
Bahkan jumlah pendaftar sangat melebihi kuota yang disediakan.
Bambang mengatakan, pada Rabu (2/7/2025) Dinas Pendidikan akan mengumumkan hasil pemeringkatan nama-nama anak yang lolos masuk ke masing-masing SMP Negeri.
“SMP full tidak ada yang kosong dan saat ini masuk tahapan pemeringkatan, besok pengumuman,” kata Bambang, Selasa (1/7/2025).
Bambang mengatakan, bagi anak tidak masuk pada SMP Negeri, maka bisa mendaftarkan diri ke sekolah-sekolah swasta gratis yang sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.
“Ya yang tidak bisa masuk negeri bisa masuk sekolah swasta berbayar atau yang gratis atau juga bisa masuk pondok,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan, jika sekolah swasta gratis masih memiliki daya tampung maka orang tua murid bisa langsung mendatangi sekolah swasta gratis untuk mendaftarkan putra/putrinya.
“Kalau data tampung di sekolah swasta gratis masih memungkinkan bisa langsung daftar,” pungkasnya. (LDY)
